Maju di Pilgub Sulteng 2020, Rusdy - Ma'mun Bertekad Hapus Duka Setelah Bencana

Jumat, 04 September 2020 – 17:56 WIB
Rusdy Mastura saat deklarasi maju di Pilgub Sulteng. Foto: Dok. Demokrat

jpnn.com, PALU - Pasangan Rusdy Mastura - Ma'mun Amir mendeklarasikan diri maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulteng 2020. Dalam deklarasi tersebut keduanya bertekad akan menghapus air mata duka masyarakat pasca- bencana gempa dan tsunami beberapa tahun lalu.

"Insyaallah kalau kita saling berjalan bersama maka kita semua juga bisa menyelesaikan persoalan pasca-bencana. Menghilangkan air mata duka dari saudara-saudara kita yang mengalaminya," kata Rusdi saat acara deklarasi dukungan dari partai koalisi di Gedung DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Palu.

BACA JUGA: 2 Selebritas Kandidat Potensial Pilgub Sulteng, Siapa Saja?

Pria yang akrab disapa Cudy ini menegaskan, niatnya untuk menyejahterakan masyarakat dengan memberantas kemiskinan. Lantaran dia melihat saat ini angka warga miskin di Sulteng masih tergolong tinggi.

"Kami bertekad untuk memberantas kemiskinan di Sulteng. Saudara-saudara semua kita tahu bahwa di provinsi ini ada 410 ribu warganya yang masih berada di bawah garis kemiskinan," sambung Cudy.

BACA JUGA: Dalam Tiga Hari Terakhir Tak Ada Pasien Positif Covid-19 di Sulteng

Karena baginya, mengembalikan semangat dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan. Meskipun dia tak menampik dalam mewujudkan hal tersebut cukup menguras waktu dan tenaga.

"Kami menggadaikan nyawa kami walaupun kami senior. Saya yakin dan percaya dengan doa dan semangat dari semua yang mendukung kita kita bisa menyelesaikan semua ini," imbuh Cudy.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Peserta Pesta Gay ada Pria Beristri, Terbongkar Motif Oknum TNI, Inilah Ideologi Khilafah

Adapun Cawagub Ma'mun Amir menyampaikan,d ia akan selalu berupaya sekuat tenaga untuk menyelesaikan setiap persoalan yang ada. Termasuk melakukan pemulihan pasca-bencana gempa.

Selain menyatukan visi dengan Cudy, Ma'mun juga akan terus bersinergi bersama seluruh lapisan masyarakat. Karena dengan begitu akan dapat memudahkan proses perjalanan kedepannya.

"Untuk menyelesaikan permasalah permasalahan yang ada di Sulteng, ya harus duduk bersama-sama. Termasuk dalam persoalan pemulihan pasca bencana," terang Ma'mun.

Karena baginya menjadi pemimpin itu berbicara tentang pengabdian bukan soal kekuasaan. Untuk itu, dia berkomitmen bersama Cudy akan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam membuat setiap kebijakan atau program.

"Sebagai wakil tentunya akan selalu membantu pak gubernur dalam menyelesaikan semua permasalahan. Karena tujuan kami memimpin kedepan bukan karena kekuasaan tapi pengabdian untuk menyelesaikan semua persoalan yang menyangkut dengan kepentingan masyarakat Sulawesi tengah," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler