Dalam Tiga Hari Terakhir Tak Ada Pasien Positif Covid-19 di Sulteng

Rabu, 01 Juli 2020 – 22:37 WIB
Ilustrasi COVID-19. Foto: diambil dari pixabay

jpnn.com, PALU - Trend terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19) di Sulawesi Tengah sejak diberlakukannya normal baru dalam tiga pekan terakhir cenderung datar dibanding pekan ke-23 dan pekan ke-20 sejak virus tersebut mewabah.

Bahkan dalam tiga hari terakhir pada pekan ke-27 tidak ada yang terkonfirmasi positif.

BACA JUGA: Update Corona 1 Juli: Pertambahan Kasus Positif Covid-19 Cetak Rekor Lagi

Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu, melaporkan kasus terkonfimasi positif pada pekan ke-26 masih mencapai 13 kasus.

"Tetapi dibanding pekan ke-23 dan pekan ke-20, pekan ini grafiknya jauh lebih rendah," kata juru bicara Pusdatina COVID-19 Sulteng, Haris Karimin.

BACA JUGA: Update Corona 1 Juli: Pertambahan Pasien Sembuh di Jawa Timur Menggembirakan

Pada pekan ke-23, terkonfirmasi positif sebanyak 31 orang, dan pekan ke-20 sebanyak 32 pasien. Dua pekan tersebut merupakan grafik tertinggi sejak COVID-19 mewabah di Indonesia pada pekan ke-12 tahun 2020.

Hingga Rabu malam, total pasien terkonfirmasi positif di Sulteng sebanyak 186 orang, lima diantaranya meninggal dunia dan 157 dinyatakan sembuh.

BACA JUGA: Seluruh Negara Bagian Victoria Bisa Ditutup Jika Penularan Corona Tidak Turun

"Tiga hari terakhir di Sulteng tidak ada ketambahan positif," katanya.

Dua pasien terkonfirmasi terakhir pada 28 Juni sebanyak dua orang.

Meskipun demikian kata Haris, tren kasus ODP baru tetap tinggi. Jumlah ODP baru pada Rabu bertambah 34 orang, namun jumlah yang selesai ODP jauh lebih banyak yakni 42 orang.

Saat ini kata Haris, terdapat 32 sampel pasien menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Haris mengatakan hingga kini Gugus COVID-19 Sulteng tetap menyarankan untuk tetap memberlakukan protokol kesehatan COVID-19 agar mata rantai penyebaran virus tersebut putus. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler