jpnn.com - BATAM - Ria Saptarika, mantan Wakil Wali Kota Batam yang kini anggota DPD RI dari Kepri, mengaku siap bertarung di kancah Pilwako Batam. Ia juga tak menampik usulan yang memintanya agar bersedia dipinang PDIP sebagai bekal kendaraan politik yang akan mengantarkannya maju menjadi calon Wali Kota Batam, Desember nanti.
"Menarik, tapi tetap harus didalami, karena saya tidak punya partai dan berharap dukungan partai," kata Ria Saptarika saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (2/3).
BACA JUGA: Perampok Rp280 Juta Lolos setelah Tebarkan Uang di Jalanan
Saat ini, dia juga mengklaim telah menjajaki komunikasi dengan partai lain seperti PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan bahkan juga dengan bekas partainya, PKS.
"Yang mendorong sangat kuat itu PKB di tingkatan provinsi," bebernya.
BACA JUGA: Ngebet Nikahi Mahasiswa Arab, Transgender Malaysia Nekad Buat Paspor di Indonesia
Meski begitu, dia mengaku belum mengambil formulir pendaftaran secara resmi ke salah satu partai yang sudah membuka pendaftaran dalam beberapa waktu terakhir ini.
Sementara itu, PDIP selaku partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 di Kota Batam belum menggaungkan nama bakal calon yang akan resmi diusung partai banteng. Beberapa nama sempat disebut, seperti Rekaveny Soerya dan Udin P Sihaloho yang masing-masing kini merupakan anggota DPRD Kota Batam dari PDIP.
BACA JUGA: Cerita Istri yang Digugat Cerai Suami Setelah Hartanya Dikuras
Namun, Rekaveny sudah tegas menolak dan kini tersisa nama Udin yang digadang untuk maju sebagai calon Wakil Wali Kota.
Disinggung nama Udin sebagai bakal calon pendampingnya untuk maju lewat partai banteng, Ria tak menampik namun juga tak langsung mengiyakan.
"Saya akan mempertimbangkan itu dari potensi menangnya, harus ada kalkulasi hasil survei," ujar Anggota Komite I DPD RI tersebut.
Lantaran pernah bertarung di Pilwako Batam pada 2010 lalu, Ria mengaku memiliki bekal pengalaman menghitung peluang politik yang ada. Karena itu, dia tak ingin gegabah memutuskan.
"Tidak bisa mengedepankan kehendak. Segala hal mungkin tergantung perkembangan," katanya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Daerah di Sumut Terancam tak Dijatah Formasi CPNS 2015
Redaktur : Tim Redaksi