jpnn.com - SOLOK - Perampokan dengan senjata api terjadi di kawasan Laingpasir Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, Padang, Sumbar, Rabu (4/3) siang. Mereka lolos membawa lari uang ratusan juta rupiah setelah menebar sebagian uang hasil kejahatannya di jalanan.
Zulkifli, mengaku siang itu dia baru saja mencairkan uang sebanyak Rp280 juta di BNI Cabang Solok. Uang tersebut adalah hasil bisnisnya sebagai pedagang emas di daerah tersebut.
BACA JUGA: Ngebet Nikahi Mahasiswa Arab, Transgender Malaysia Nekad Buat Paspor di Indonesia
Dengan mengendarai Toyota Kijang LGX BA 1511 A, pria 36 tahun itu, melaju dari arah Solok menuju Sijunjung. Sesampainya warga Kabupaten Sijunjung ini di kawasan Laingpasir Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, laju kendaraannya terhenti lantaran ban belakang kempis.
"Saat turun mau ganti ban, seorang pria datang menghampiri mobil. Tiba-tiba membuka pintu lalu mengambil tas saya. Temannya sudah menunggu di seberang jalan siap-siap kabur," ujarnya.
BACA JUGA: Cerita Istri yang Digugat Cerai Suami Setelah Hartanya Dikuras
Sadar telah menjadi korban perampokan, Zulkifli pun berteriak minta tolong. Sejumlah pemuda di sekitar lokasi kejadian pun berupaya mengejar pelaku.
Sekitar 4 km dari lokasi kejadian, di kawasan Jembatan Terbakar Nagari Sei Lasi, warga yang mengejarnya berhasil memepet perampok. Namun, perampok menodongkan senjata api dan menebar uang hasil kejahatannya di jalanan.
"Nyali saya langsung ciut lihat pelaku todongkan senjata. Pengejaran terhenti juga karena warga dan pengendara sibuk rebutan uang yang ditebar perampok," ujar Yunus, 26, yang ikut mengejar perampok.
BACA JUGA: Tujuh Daerah di Sumut Terancam tak Dijatah Formasi CPNS 2015
Waka Polres Solok Kota Kompol Noviardi Zein mebenarkan kejadian tersebut. "Kami belum dapat pastikan, apakah para pelaku gembong bandit lintas Sumatera atau tidak, tergantung hasil pengembangan lebih lanjut nantinya," tegas Noviardi Zein. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ironis...6 Anak Belasan Tahun Mencuri di Asrama Militer
Redaktur : Tim Redaksi