Ngebet Nikahi Mahasiswa Arab, Transgender Malaysia Nekad Buat Paspor di Indonesia

Rabu, 04 Maret 2015 – 04:35 WIB

jpnn.com - REGGEANA Fijiana, WNA transgender dari pria menjadi wanita ini nekad membuat paspor Indonesia demi memuluskan niatnya menikahi seorang mahasiswa asal Arab yang kuliah di Kuala Lumpur Malaysia.

Bahkan, warga Malaysia ini sampai memalsukan semua dokumen pelengkap pembuatan paspor. Sayang, niatnya untuk menikahi mahasiswa Arab gagal karena usahatrasngender yang bernama asli Rafizi bin Muhammad Ismail ini terbongkar. Kantor Imigrasi kelas I A Batam, Kepulauan Riau, pun langsung mengamankannya, Senin (23/3) siang.

BACA JUGA: Cerita Istri yang Digugat Cerai Suami Setelah Hartanya Dikuras

Kawasdakin Kantor Imigrasi Batam, Rafli, kepada wartawan menuturkan, pengakuan Rafizi yang nekat membuat paspor di Indonesia karena di negaranya tak diizinkan pernikahan transgender.

"Makanya dia nekad mengaku warga negara Indonesia agar bisa tercapai keinginannya untuk menikah dengan pria itu,” tutur Rafli. 

BACA JUGA: Tujuh Daerah di Sumut Terancam tak Dijatah Formasi CPNS 2015

Rafli mengungkapkan mereka mendapat informasi dari masyarakat akan ada warga asing asal Malaysia yang ingin membuat paspor Indonesia.  
Ternyata informasi itu bener. Rafizi masuk Batam tanggal 1 Maret dan langsung masukkan berkas.

Dalam berkas pengajuan pembuatan paspor bernama Reggeana Fiziana dengan tempat lahir Jakarta, 8 Juli 1977, dan tinggal di Apartemen Green Valis Kemayoran, Jakarta.

BACA JUGA: Ironis...6 Anak Belasan Tahun Mencuri di Asrama Militer

Namun identitas aslinya bernama lengkap Rafizi bin Muhammad Ismail warga Malaysia terdeteksi. Bahkan dia juga diketahui sudah memiliki paspor Malaysia bernomor A32269270.

"Dia tampak seperti orang Indonesia memang karena lancar berbahasa Indonesia," ujar Rafli.

Usut punya usut ternyata Rafizi ini pernah bekerja di Jakarta sebagai Konsultan IT selama tiga tahun, sehingga Bahasa Indonesianya sangat lancar.

Sekilas memang Rafizi tampak seperti seorang wanita, namun setelah diinterogasi lebih dalam dia mengaku kalau aslinya pria dan melakukan perubahan jenis kelamin dari pria menjadi wanita di Thailand. "Dari pemeriksaan sementara, ia mengakui sudah melakukan operasi ganti kelamin di Thailand,” tambah Rafli.

Dari pengakuan Rafizi kepada Imigrasi, begitu dapat paspor Indonesia, dia akan menikah dengan pelajar Arab di Malaysia yang sesungguhnya tidak mengetahui jenis kelaminnya.

"Dia memiliki dokumen lengkap unuk membuat paspor, seperti KTP, KK, akte lahir dan lainnya," tutur Rafli.

Dengan temuan tersebut, sambung Rafli, pihaknya akan memproses lebih lanjut kasus tersebut sebelum wanita eh pria itu dideportasi.

"Ini baru pemeriksaan awal. Kalau deportasi itu sudah pasti, karena mencoba memalsukan dokumen. Sekarang kami amankan di Imigrasi dulu untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tutup Rafli.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan Petani, Harga Cabai Rp 8 Ribu per Kg


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler