jpnn.com - TASIK – Kekuatan politik H Uu Ruzhanul Ulum dan Ade Sugianto di Kabupaten Tasikmalaya masih kuat. Keduanya pun memungkinkan memenangkan Pilkada 2016 jika burduet lagi.
Demikian analisis Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tasikmalaya Nana Magadir.
BACA JUGA: Terapkan Siaga I, PDIP Larang Kader Turun ke Jalan
“Termasuk jika mereka berdua (Uu-Ade, red) kembali maju. Kemungkinan memenangkan pilkada sangat besar,” ujar Nana di DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Namun demikian, kata Nana, hal tersebut baru sebatas analisis politik saja. Sebab, ujar Nana, ritme dan siklus politik bisa berubah dalam waktu yang sangat cepat.
BACA JUGA: Pilkada di 203 Daerah Serentak Oktober 2015
“Hitungan perubahannya bisa per sekian detik. Masih bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi belum bisa disimpulkan karena waktunya sendiri memang masih jauh,” ujarnya.
Berkaca dari hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, modal politik Uu dan Ade Sugianto terbilang besar. PPP di Kabupaten Tasikmalaya meraih sembilan kursi. Partai berlambang Kabah itu tempat Uu bernaung. Adapun PDIP, partai yang dipimpin Ade Sugianto meraih delapan kursi.
BACA JUGA: SOKSI Usul Munas Golkar Digelar Oktober 2015
Sebelumnya, pengamat politik Tasikmalaya Maulana Janah mengatakan daftar calon Bupati Tasikmalaya periode 2016-2021 kemungkinan akan didominasi figur dari partai elit di Kabupaten Tasikmalaya. (mam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 539 Daerah Gelar Pilkada Serentak Tahun 2020
Redaktur : Tim Redaksi