jpnn.com - DENPASAR - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara terkait peluangnya maju sebagai kandidat gubernur di dua daerah. Yakni, Pilkada Jakarta dan Pilkada Jawa Barat.
Menurut politikus Golkar ini, pimpinan pusat partai berlambang pohon beringin saat ini masih membahas penugasan untuk maju Pilkada DKI Jakarta.
BACA JUGA: Pembangunan Inklusif-Isu Kelompok Marjinal Jadi Fokus Bacagub di 3 Provinsi
"Kalau boleh terus terang, hari ini itu, siapa dengan siapa, ke mana, yang saya tahu masih dibahas di level DPP," ujar Ridwan Kamil ditemui awak media di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (31/5).
Menurutnya, sosok bakal calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar lebih relevan dikeluarkan pada Juli.
BACA JUGA: Daftar Bacawabup, Haris Sugiharta Mengubah Peta Politik Pilkada Sleman
Sebab, keputusannya diyakini akan lebih matang dan nama-namanya sudah mengerucut.
"Saya pun nanti pengumumannya, bukan Ridwan Kamil ke mana, tetapi Ridwan Kamil dengan siapa, ke mana," ucapnya.
BACA JUGA: PDIP: Keponakan Prabowo Lebih Cocok Jadi Anggota DPR, Bukan Gubernur
Menurut Kang Emil, sampai saat ini dua surat penugasan dari DPP Partai Golkar padanya untuk maju pada Pilkada Serentak 2024 masih berlaku.
Adapun permintaan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto agar Ridwan Kamil maju di Jawa Barat maupun DKI Jakarta demi mendongkrak elektabilitas.
Sebelumnya, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan dirinya mendapat dua surat penugasan dari DPP Partai Golkar untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah 2024.
"Saya itu mendapatkan dua surat penugasan, satu di Jabar, dua di DKI (Jakarta). Jadi, suratnya dua," kata Ridwan saat menghadiri Rakerda Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jabar di Bandung, Kamis (30/5).
Mengenai ke mana akan menentukan arah politiknya pada 2024, Ridwan Kamil mengaku masih memprioritaskan untuk tetap berada di Jabar.
Namun, berdasarkan surat tugas yang diberikan DPP Partai Golkar, tidak menutup kemungkinan dia akan berkiprah di DKI Jakarta
"Karena dikasih dua, prioritas tetap di Jabar, tapi diminta tetap mencoba berkiprah sesuai penugasan di DKI Jakarta," kata Kang Emil. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaesang Berani Maju di Pilkada 2024 Jakarta? PSI Berkata Begini
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang