jpnn.com, JAKARTA - Sukarelawan Mak Ganjar memberdayakan ibu-ibu di Kota Mataram, NTB untuk memanfaatkan barang bekas menjadi benda yang bernilai ekonomis.
Hal itu dilakukan mak-mak pendukung Ganjar Pranowo melalui pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari barang bekas bagi warga Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, NTB pada Jumat (18/8).
BACA JUGA: Hasto Sebut Ganjar-Cak Imin Dipersatukan oleh Imajinasi terhadap Masa Depan, Hmmm
Menurut Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar NTB Nani Mulyani, pelatihan itu diikuti antusias oleh sekitar 50 peserta mak-mak.
Para peserta dilatih membuat vas, bunga, keranjang, hingga tas belanja dari benda yang sudah tidak terpakai, seperti gelas air mineral plastik, tutup botol, pembungkus buah, dan tali agar lebih bernilai ekonomis.
BACA JUGA: Soroti Pidato Jokowi soal International Trust, Prof Zainuddin Maliki: Jangan Sia-siakan
"Hari ini kami mengadakan pelatihan kerajinan tangan dari bahan bekas seperti buat vas, bunga, tas dari tutup botol, penutup buah, dan lainnya," ucapnya dikutip dari siaran pers.
Nani mengatakan pihaknya ingin memaksimalkan sampah daur ulang di wilayahnya untuk bisa dikreasikan oleh warga.
BACA JUGA: Kalaupun Akhirnya Jokowi & Megawati Bersimpang Jalan, Tidak Usah Dianggap Serius
Menurut dia, pelatihan ini dilakukan untuk memberdayakan mak-mak agar kreativitasnya meningkat.
"Sampah mudah ditemukan di mana-mana. Daripada dibuang, kami buat kerajinan ini. Jadi, ibu-ibu bisa berkreasi," ucapnya.
Dengan kegiatan itu, katanya, ibu-ibu di wilayah tersebut terstimulasi untuk membuka bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) guna meningkatkan perekonomian keluarga.
"Jadi, mereka tahu cara membuat sesuatu yang lebih bermanfaat dari sampah. Mereka juga tahu ini bisa berguna sekali, apalagi bisa menambah perekonomian keluarga," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Mak Ganjar NTB juga memperkenalkan sosok bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo kepada masyarakat, sekaligus mendoakannya agar gubernur Jateng itu menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.
"Kami selalu menyosialisasikan sosok Ganjar di setiap kesempatan. Mak-mak sudah banyak yang mengenal Bapak Ganjar, apalagi kalau suatu saat Pak Ganjar bisa bertemu dengan mak-mak di NTB," ujar dia.
Sementara itu, Ramlah sebagai peserta menyambut positif pelatihan membuat kerajinan tangan dari barang bekas tersebut.
"Ini sangat bagus. Dari pelatihan ini, saya mengetahui pentingnya atau manfaatnya pengolahan sampah," ungkapnya.
Ramlah pun bisa membuat bunga, tas, pot dari bahan bekas sampah pembungkus apel, gelas-gelas plastik, dan lain-lain.
Dia berharap bisa membuka bisnis pengolahan barang bekas untuk menjadi benda yang bernilai jual sehingga bisa menambah pendapatan keluarganya.
"Semoga setelah mengikuti pelatihan ini, saya bisa berkarya dengan membuka usaha semacam ini sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga," tuturnya.
Dia juga turut mendoakan Ganjar Pranowo terpilih sebagai presiden Indonesia dalam Pilpres 2024 agar Indonesia lebih maju.
"Semoga Bapak Ganjar Pranowo bisa menjadi presiden pada 2024 untuk membuat Indonesia lebih maju," ucapnya. (fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam