jpnn.com, SUMENEP - Lewat pelatihan ecoprint dengan teknik pounding yang dihelat pada Kamis (28/9), sukarelawan Mak Ganjar Jawa Timur (Jatim) coba memperkenalkan cara membatik yang ramah lingkungan pada ibu-ibu di Sumenep.
Pelatihan yang diikuti sekitar sedikitnya 100 mak-mak itu sukses diadakan di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.
BACA JUGA: Orang Muda Ganjar Berbagi Kasih Bersama Lansia di Semarang
Ecoprint yang menggunakan dedaunan dan bunga sebagai motif dan bahan warnanya ini pun menjadi ilmu membatik baru bagi para mak-mak yang mengikuti pelatihan dari loyalis Ganjar Pranowo ini.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jawa Timur, Hariza Farwa mengatakan ecoprint dengan teknik pounding ini memiliki berbagai keunggulan. Salah satunya ramah lingkungan.
BACA JUGA: Survei SMRC, Duet Ganjar-Mahfud Ungguli Anies-Muhaimin
"Ini juga ramah lingkungan. Karena tidak ada bahan kimia sama sekali di dalamnya. Semuanya menggunakan pewarna alami dari daun yang ada di sekitar. Kebetulan di Madura ini banyak dedaunan, jadi kita ambil itu," katanya.
Hariza menyebut pelatihan ini diharapkan bisa mengedukasi dan menambah keterampilan mak-mak di Sumenep akan cara membatik teranyar yang unik namun ramah lingkungan.
BACA JUGA: Ganjar Jawab Curahan Hati Penyandang Disabilitas, Sangat Solutif
"Kami menambah skill pada mak-mak dengan menambahkan pelatihan ecoprint yang sekarang sedang booming dengan teknik pounding," ujar Hariza.
Selain guna menambah keterampilan para mak-mak, Hariza menuturkan bahwa pelatihan ini diharapkan juga bisa menjadi opsi bisnis baru untuk mereka yang hendak memulai usaha pembuatan batik.
"Kami ingin mengedukasi mak-mak agar mereka tambah kreatif. Syukur-syukur mereka bisa membantu ekonomi keluarganya dengan hasil pelatihan ini bisa jadi lahan bisnis baru buat mereka," harapnya.
Program-program bermanfaat dari pendukung Ganjar Pranowo ini pun disebut Hariza akan terus berlanjut. Dia menuturkan akan berkunjung ke wilayah lainnya di Jawa Timur guna mengadakan kegiatan pemberdayaan kaum mak-mak lainnya.
"Inspirasi pertama adalah Bapak Ganjar, karena terkenal dengan pemerintah yang benar-benar mendukung. Terutama dengan mak-mak yang kami sudah tahu programnya sudah berjalan di Jawa Tengah selama beliau menjabat," pungkas Hariza. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei SMRC: Ganjar-Mahfud MD Unggul di Jawa Timur
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan