Makam Gus Dur di Atas Kepala Pendiri NU

Jumat, 01 Januari 2010 – 00:41 WIB
JOMBANG - Almarhum K.HAbdurrahman Wahid (Gus Dur) telah dimakamkan di Maqarabah Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Kamis (31/12)

BACA JUGA: Malam Pergantian Tahun Aman

Pemakaman mantan ketua umum PB NU tiga periode itu dilaksanakan dengan upacara kenegaraan yang dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
   
Pemakaman keluarga itu berada di dalam kompleks Ponpes Tebuireng
Tepatnya di belakang Wisma Hadji Kalla, gedung yang diresmikan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Oktober 2007.  Makam mantan ketua dewan syura DPP PKB itu berada di sebelah utara makam K.H

BACA JUGA: Terdakwa Bantah Ada Mark Up

Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama dan pendiri Ponpes Tebuireng yang tak lain adalah kakek Gus Dur
Bergandengan dengan makam K.H

BACA JUGA: Stres, 6 Bulan 509 Tahanan Tewas

Hasyim Asy'ari adalah makam Nyai Nafidoh, istri K.HHasyim Asy'ari
   
Di tempat tersebut juga dimakamkan ayah Gus Dur, K.HWahid Hasyim, menteri agama pertamaJuga ada makam K.HYusuf Hasyim, mantan pengasuh Ponpes Tebuireng yang meninggal setahun laluMakam Gus Dur juga diteduhi oleh tiga pohon palem yang berdiri di sekitar liang lahat.
   
"Pertimbangannya tempatnya lapang, jadi biar memudahkan upacara," kata Pengasuh Ponpes Tebuireng Salahuddin WahidSelama ini, posisi di sebelah utara makam K.HHasyim Asy'ari dihindari

Ini untuk menghormati pendiri Ponpes Tebuireng tersebut"Tapi sekaliber Gus Dur yang pernah jadi presiden, tidak apalah," kata Agus Muhammad Zaki, salah seorang pengurus Ponpes Tebuireng
   
Sejak kabar meninggalnya Gus Dur tersiar, pelayat mulai berdatangan ke Ponpes di Jalan Hasyim Asy'ari Jombang tersebut.  Bahkan sebelum Subuh, masjid Kasipuhan di kompleks Ponpes tersebut sudah dipenuhi massaBegitu juga pendapa joglo yang ada di sekitar makamMereka membaca tahlil dan mendoakan Gus Dur.
   
Tidak ada pengamanan dari malam hingga pagi hari kemarinSehingga para pelayat dengan leluasa hilir mudik di lokasi pemakamanBarulah pada pukul 08.00, petugas keamanan melakukan pembersihanSemua pelayat, kecuali keluarga, diminta ke luar PonpesIni agar petugas bisa menyiapkan upacara kenegaraan serta memberi kesempatan kepada Paspampres untuk melakukan penyisiran terhadap kemungkinan bom.
   
Tidak mudah untuk meminta ribuan pelayat keluar halaman Ponpes.  Pasukan Kostrad dan Brimob yang semestinya menjadi petugas upacara dikerahkan untuk meminta pelayat ke luar"Karena ada presiden semua yang masuk harus melalui pemeriksaan," kata Kepolres Jombang AKBP Tomsi Tohir
   
Hanya keluarga dan wartawan akhirnya yang diperbolehkan untuk berada di dalam areal pemakamanBarulah  petugas upacara bisa melaksanakan geladi bersih.
   
Semakin siang, suasana di luar pagar Ponpes Tebuireng semakin ramaiRatusan ribu pelayat sudah berada di jalan Hasyin Asy?ari di depan Ponpes TebuirengMereka memaksa masuk ke delam areal pemakamanAkhirnya Paspampres meminta pihak Ponpes menyeleksi tamu yang akan melayatHanya kerabat dan tamu penting yang diperkenankan masuk
   
Jenazah Gus Dur yang dibawa dengan mobil VW Caravelle, tiba sekitar pukul 11.30Untuk memberi kesempatan masyarakat luas melakukan salat jenazah, jasad Gus Dur dibawa dulu ke Masjid Ulul Albab, yang berada 500 meter arah barat Ponpes TebuirengKedatangan jenazah Gus Dur itu disambut dengan tahlil dan takbir dari para pelayatBendera Nahdlatul Ulama (NU) dan bendera PKB berkibar di segala penjuruBegitu juga dengan foto Gus DurPara pelayat berusaha menyentuh peti cucu pendiri NU tersebut.
   
Selesai disalati di Masjid Ulul Albab, barulah pukul 12.15, jenazah dibawa ke Ponpes TebuirengSaat jenazah akan masuk Ponpes Tebuireng itulah pengamanan aparat jebolBegitu pintu gerbang dibuka, untuk memberi ruang bagi kendaraan jenazah Gus Dur, ribuan massa merangsek masukTidak hanya itu, rupanya ribuan massa juga melompati pagar-pagar tembok di sekeliling PonpesAparat keamanan tidak bisa berbuat banyak kecuali pasrah.
   
Kekisruhan kembali terjadi saat rombongan menteri dan pejabat negara datang dengan bus milik Pemprov JatimMassa pun berebut bersamaan dengan dibukanya pintu gerbang
   
Satu persatu para pejabat itu masuk ke Ponpes TebuirengMulai dari Mensesneg Sudi Silalahi, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menkeu Sri Mulyani, Menkum Ham Patrialis Akbar, Menlu Marty Natalegawa, Mendagri Gamawan Fauzi, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri Kesehatan Endang Rahayu S,  Menteri Negara PDT AHelmy Faishal Zaini, dan Menteri Agama Suryadharma Ali.
   
Beberapa tokoh lain juga hadir seperti Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D., Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, beserta semua kepala staf TNIHadir juga Gubernur Jatim Soekarwo, Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Surabaya Arif Afandi, dan sejumlah bupatiTidak hanya itu, para tokoh lain juga terlihat seperti Hariman Siregar, Ulil Absar Abdala, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Mantan Wapres Try Sutrisno, dan Mantan Calon Presiden Prabowo Subianto.
   
Di bagian lain, para kiai juga hadir, di antaranya K.HMaimun Zubair, K.HAbdurrahman Chudlori, K.HFawaid As?ad, K.HIdris Marzuki, K.HMuchit Muzadi, dan K.HHasyim Muzadi.
   
Begitu masuk Ponpes Tebuireng, jenazah Gus Dur langsung dibawa ke pendapa joglo di dekat lokasi pemakamanNy Sinta Nuriyah dan keempat putrinya, Alissa Qotrunnada, Zannuba Ariffah Chafsoh, Anita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari, mengikuti di belakang jenazahDari keempat putri Gus Dur, Yenny, panggilan akrab Zannuba Arifah Chafsoh,  yang terlihat paling shockMaklum, Yenny yang paling dekat dengan Gus Dur dan satu-satunya yang mengikuti jejak ayahnya
    
Petugas sempat kesulitan untuk menyiapkan upacaraButuh waktu satu jam lebih bagi petugas untuk menyiapkan pasukan dan mengatur pelayatSkenario upacara  yang terlihat saat geladi bersih rupanya tidak bisa berjalan sempurnaIni karena pelayat tidak bisa disingkirkan dari lokasi upacaraKarpet merah yang dijadikan tempat upacara justru oleh pelayat dijadikan tempat dudukMereka dengan santai duduk di depan pasukan TNI dan Polri yang menjadi petugas upacara.
   
Beberapa kali, petugas berusaha mengusir pelayat dari lokasi upacara tapi tidak berhasilAkhirnya upacara dilanjutkanSBY yang datang bersama Ani Yudhoyono menjadi inspektur upacara
   
Sebelum dimasukkan ke liang lahat, jenazah Gus Dur diperiksa terlebih dahulu oleh K.HMaimun ZubairBarulah secara perlahan-lahan tubuh Gus Dur diangkat dari peti jenazah dan dimasukkan ke liang lahat.  Tangis ratusan ribu pelayat pun pecah bersamaan alunan tahlil
   
Usai pemakaman presiden dan para menteri langsung meninggalkan Ponpes TebuirengSetelah itu pintu gerbang Ponpes dibuka untuk umumSaat itulah ratusan ribu orang berebut masuk mendekati makamMereka mengambil bunga dan berdoa di dekat makam Gus Dur.(tom/kum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Umar Lega Tahu Nama Saksi


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler