Makam PDP Corona Dibongkar Keluarga

Sabtu, 20 Juni 2020 – 15:13 WIB
Proses pembongkaran makam yang dilakukan keluarga PDP di pemakaman Pasar Pedati, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, Sabtu (20/6). Foto: Antara

jpnn.com, BENGKULU - Makam Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Provinsi Bengkulu dibongkar pihak keluarga setelah hasil uji usap (swab) menyatakan negatif virus corona, Sabtu (20/6).

Sebelumnya, warga Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu dengan status PDP itu meninggal dunia pada Rabu (18/6).

BACA JUGA: Bima Arya Buka-bukaan soal Sumber Penularan Corona, Salah Satunya Rumah Sakit

Jenazah kemudian dimakamkan oleh tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 dengan standar protokol pencegahan penularan virus corona.

Jenazah dimakamkan di pemakaman Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA: Update Corona Probolinggo: 11 Kecamatan Zona Hijau

Keluarga PDP tersebut, Said mengatakan, pembongkaran makam dilakukan karena pihak keluarga ingin menyempurnakan proses pemulasaran jenazah, sebab hasil uji usap sudah menyatakan almarhum negatif COVID-19.

"Ya karena kemarin Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu sudah mengumumkan bahwa almarhum dinyatakan negatif COVID-19," singkatnya.

BACA JUGA: Iptu Maulana Kerap Menyiksa Istri Sejak 2018

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno membenarkan jika pihak keluarga PDP sudah melakukan pembongkaran makam karena dinyatakan negatif COVID-19.

Ia menyebut pembongkaran makam itu disaksikan oleh perangkat desa setempat, aparat kepolisian dan TNI.

"Benar bahwa pihak keluarga melakukan pembongkaran makam karena almarhum negatif COVID-19, dan proses pembongkarannya pun berjalan lancar," paparnya.

Sudarno menambahkan, sebelumnya Kapolda Bengkulu Irjen Pol Teguh Sarwono, sempat mengunjungi rumah duka almarhum tersebut.

Kedatangan Kapolda Bengkulu itu untuk memberikan penjelasan kepada pihak keluarga almarhum mengenai protokol penanganan COVID-19, meskipun hasil uji usap almarhum saat itu belum keluar.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyebut berdasarkan hasil uji usap di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Bengkulu, PDP yang meninggal dunia tersebut dinyatakan negatif COVID-19.

"Iya benar PDP yang meninggal itu negatif COVID-19, tapi kalau soal pembongkaran makam dari informasi yang saya terima benar dilakukan pihak keluarga," kata Herwan. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler