jpnn.com, JAKARTA - Pakar kesehatan jebolan Universitas Griffith Australia Dicky Budiman memberikan penilaian terhadap program Makan Bergizi Gratis dari Calon Presiden terpilih RI Prabowo Subianto.
Menurutnya, langkah ini bisa membawa dampak signifikan pada perkembangan akademik anak-anak Indonesia.
BACA JUGA: Cara Ganjar Patahkan Ide Prabowo soal Makan Gratis Cegah Stunting, Ada Kata Terlambat
"Sekali lagi saya ingin ingatkan bahwa dampak jangka panjangnya untuk prestasi dan akademik untuk anak anak ini sangat signifikan, sangat jelas, sangat berharga, bagaimanapun harus didukunglah ini bagaimana caranya," ujarnya saat dihubungi, Rabu (24/7).
Dicky pun menjelaskan kandungan yang harus ada dalam makan bergizi gratis.
BACA JUGA: Gibran dan Istri Hadir di Rumah Makan Gratis Willie Salim, Bagikan Buku dan Sembako
"Jadi, program makanan bergizi untuk anak sekolah ini harus dirancang berdasarkan kebutuhan gizi anak-anak dalam masa pertumbuhan. Jadi, anak sekolah dalam masa pertumbuhan. Jadi, kalau bicara komponen atau nutrisi penting untuk pertumbuhan tentu pertama karbohidrat, karena anak aktif, sumber utama dari karbohidrat, bisa nasi, roti, kentang, ya," kata Dicky.
Dicky menyebutkan protein juga harus ada dalam makan bergizi. Selain itu, lemak sehat, vitamin, mineral, hingga serat harus ada.
BACA JUGA: Rencana Prabowo Optimalkan Pajak di Program Makan Gratis Mengancam Pembangunan IKN
"Kemudian protein, untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, sumbernya daging, ikan, telur, ya, kacang-kacangan atau produk susu, lalu lemak sehat, ini untuk membantu penyerapan vitamin dan menyediakan energi. Bisa alpukat, lemak baik, kacang-kacangan atau ikan berlemak. Kemudian, vitamin dan mineral, ini juga penting, karena ini untuk fungsi berbagai organ tubuh atau bagian tubuh, sumbernya sayuran dan buah buahan," jelasnya. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lah, Keponakan Prabowo Akui Program Makan Gratis Pernah Dijalankan Anies di DKI?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga