Makanan Mewah untuk Kucing, 2 Kg Harga Rp 4,2 Juta

Kamis, 17 November 2016 – 00:47 WIB
Kucing. Ilustrasi Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

jpnn.com - MENU apa yang Anda sajikan untuk kucing Anda hari ini? Kepala ikan goreng? Potongan sarden atau bandeng goreng?

Apa pun makanannya, yang penting minumnya teh. Eh salah. Yang penting bergizi buat si meong.

BACA JUGA: Hati-Hati Kanker Usus Besar, Ini Gejalanya

Namun, bagi mereka yang banyak duit, itu tidak cukup. Makanan kucing harus mahal. Kalau perlu, supermahal.

Akhir pekan lalu Green Pantry, produsen makanan kucing di Inggris, meluncurkan produk baru. Namanya British Banquet.

BACA JUGA: Manjakan Lidah Menikmati Menu Jepang di Restoran Miyagi

Bahan-bahannya mewah. Dalam satu keping makanan kering, terkandung ikan salmon, kaviar (telur ikan sturgeon dari Laut Hitam), lobster, dan kepiting laut.

Kandungan lainnya adalah asparagus dan quinoa (semacam biji-bijian). Semuanya organik.

BACA JUGA: Mengeluh Salah Satu Rahasia Hubungan Bahagia?

Dengan bahan-bahan berkualitas tersebut, harga British Banquet bikin mata mendelik.

Satu kemasan dengan berat 2 kg dijual GBP 249,9 atau setara Rp 4,2 juta. Itu 30 kali harga makanan kucing standar.

’’Kami memang menarget orang-orang yang sangat kaya hingga mereka ingin memberi yang terbaik bagi kucing peliharaannya,’’ ujar Simon Booth, perwakilan Green Pantry, kepada Mirror.

Booth menambahkan, target customer British Banquet adalah para VIP, pebisnis, dan selebriti yang memiliki kucing di rumah.

Selain berkualitas, Booth menjamin rasanya enak. Bikin si pus ketagihan.

’’Pokoknya, makanan ini untuk mereka yang membutuhkan sentuhan kemewahan dalam hidup mereka. Termasuk pada makanan kucingnya,’’ kata Booth.

Semoga setelah diberi makan produk tersebut, si pus bisa melakukan lebih banyak hal selain tidur dan mengeong. Bantu bersih-bersih rumah, mungkin? (len/c19/na/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Rambut Makin Terawat? Coba Makan Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler