jpnn.com, JAKARTA - MAKASSAR - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meresmikan rangkaian kegiatan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke–22 di Pelabuhan Paotere, Makassar pada Jumat (16/6) sore.
Acara peluncuran ini ditandai dengan penarikan tali kapal oleh Menristekdikti didampingi Dirjen Penguatan Inovasi Jumain Appe dan Gubernur Sulawesi Selatan Sahrul Yasin Limpo di atas kapal phinisi yang berlabuh di Pelabuhan Paotere, Makassar.
BACA JUGA: Menteri Nasir Bingung, Kok Rektor Dipilh Presiden?
Dalam sambutannya, Menteri Nasir mengatakan, Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke–22 mengangkat tema Pembangunan Maritim Berbasis Pengetahuan. Tema ini dipilih sebagai upaya untuk mendorong terwujudnya visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Lebih lanjut, Menteri Nasir menjelaskan, puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional tahun ini merupakan peringatan Hakteknas paling istimewa.
BACA JUGA: Terapkan Verifikasi Elektronik untuk Atasi Ijazah Palsu
"Ini sejarah. Untuk kali pertama peringatan Hakteknas ke–22 ini diselenggarakan di luar Pulau Jawa. Selama 21 tahun pelaksanaan acara puncak Hakteknas selalu diselenggarakan di Pulau Jawa," kata Nasir.
Pemilihan Kota Makassar sebagai lokasi pelaksanaan puncak peringatan Hakteknas ke-22 didasari beberapa pertimbangan antara lain Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi dengan garis pantai terpanjang di Indonesia, Makassar memiliki pelabuhan pelabuhan perikanan yang terbesar di Kawasan Timur Indonesia, Pelabuhan Makassar merupakan pelabuhan terpadat di Kawasan indonesia Timur, dan Sulsel memiliki dinamika pembangunan pesisir yang paling tinggi di Indonesia.
Sementara Gubernur Sulsel memgungkapkan dengan pelaksanaan puncak acara Hakteknas ke-22 di Makassar mampu mendorong peningkatan sentuhan teknologi dalam proses pemanfaatan sumber daya alam di kawasan timur Indonesia yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad