Makhluk Berukuran Besar Ini Menampakkan Diri sebelum Gempa 6,7 SR Mengguncang Banten

Sabtu, 15 Januari 2022 – 08:10 WIB
Kemunculan Geger Lintang atau Hiu Paus di Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang sempat difoto wisatawan beberapa jam sebelum terjadi Gempa Banten M 6,7 yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandegelang, pada Jumat (14/1). ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

jpnn.com, SUKABUMI - Geger Lintang yang lebih dikenal Hiu Paus atau Hiu Bentang muncul berenang mendekati bibir Pantai Citepus Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, beberapa jam sebelum gempa 6,7 SR mengguncang Banten, Jumat (14/12022).

Petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Asep Saepulloh atau Asep Edom mengatakan Hiu Paus tersebut sempat berenang mendekati bibir Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

BACA JUGA: Ternyata Ini yang Dilakukan Hadfana Firdaus Setelah Video Pembuangan Sesajen di Gunung Semeru Viral

“Kemunculannya sekitar pukul 10.00 WIB dan beberapa wisatawan sempat memotret dan merekamnya dengan handphone dan kebetulan saya juga berada di lokasi," kata Asep kepada wartawan di Sukabumi, Jumat.

Menurut Asep Edom, warga di Palabuhanratu menyebut Geger Lintang ini dengan sebutan Hiu Bentang, meskipun berukuran besar tetapi tidak menyerang manusia.

BACA JUGA: Pengendara Motor Acungkan Benda Diduga Senpi, Para Pamong Desa Syok, Lihat Gayanya

Kemungkinan Hiu Bentang mendekati bibir pantai karena sedang menyantap ikan-ikan kecil atau plankton.

Tetapi dirinya, tidak ingin mengaitkan kemunculan Geger Lintang ini dengan kejadian gempa bumi yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada pukul 16.05 WIB.

BACA JUGA: Gempa Guncang Banten, Getarannya di Daerah Lain Seperti Truk Berlalu

Ia menganggap kemunculan hiu bernama ilmiah Rhincodon typus tengah mencari makan.

Namun, harus diakui Hiu Bentang sangat jarang melintas di Pantai Citepus dan sekitarnya apalagi sampai mendekati bibir pantai.

"Kaitan kemunculan Hiu Bentang dengan kejadian gempa saya kurang paham dan saya menganggap hiu tersebut tengah makan yang kemungkinan sumber pakannya sedang banyak di sekitar bibir Pantai Citepus," tambahnya.

Asep Edom mengatakan saat Hiu Bentang ini muncul ke permukaan laut kondisi pantai saat itu sedang sepi pengunjung dan hanya terlihat beberapa wisatawan saja.

Namun, ia tetap memberikan imbauan untuk menjauhi pantai dan tidak mendekat hewan yang terancam punah ini.

Walaupun tidak memangsa atau menyerang orang, tetapi tetap berbahaya karena kebiasan dari ekor maupun siripnya yang berukuran besar bisa melukai manusia.

BACA JUGA: Seusai Keliling Surabaya, Sejoli Nginap di Hotel, Baru Sebentar Si Cewek Malah Kabur, Ternyata

Kemunculannya memang tidak lama, tetapi tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan maka dari itu, ia mengimbau agar wisatawan tidak nekat atau penasaran untuk mendekatinya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler