jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengharapkan ketua umum PSSI terpilih nanti bersih dari kasus korupsi atau setidaknya pernah beririsan dengan kasus rasuah.
Hal ini disampaikan Boyamin menyusul hangatnya bursa calon Ketum PSSI, seperti Erick Tohir, Kaesang Pangarep, dan La Nyalla Mattalitti.
BACA JUGA: Ini Alasan Ketum PSSI M Iriawan Melepas Langsung Iqbal dan Eriko ke Hongaria
"Jangan pilih koruptor dan orang bermasalah dengan korupsi," kata dia saat dihubungi, Senin (30/1).
Boyamin menganggap koruptor atau orang yang pernah terlibat dalam kasus rasuah hanya bisa memimpin dengan menjilat dan sebagainya.
BACA JUGA: Komitmen LaNyalla Soal Piala Dunia U-20 2023 Jika Terpilih Jadi Ketum PSSI
Dia menilai masih banyak sosok orang yang berprestasi, tetapi dikalahkan karena kedekatan. "Ini masalahnya," jelasnya.
Oleh karena itu, Boyamin mengajak pihak yang berkepentingan menghindari PSSI dipimpin orang-orang tersebut.
BACA JUGA: Maju Calon Ketum PSSI, Erick Thohir Ingin Sepak Bola jadi Sarana Pemersatu
Dia juga menilai masyarakat sudah memiliki kemampuan untuk melihat calon pemimpinnya.
"Masyarakat sudah cerdas, masih banyak orang baik di negeri ini," terangnya.
Diketahui, La Nyalla pernah menjadi Ketum PSSI. Saat dipimpin La Nyalla, FIFA memberikan sanksi berupa pembekuan terhadap sepak bola Indonesia. Pembekuan itu buntut La Nyalla berkonflik dengan Menpora saat itu, Imam Nahrawi.
La Nyalla juga tercatat pernah tersandung kasus dugaan korupsi hibah Pemprov Jatim pada 2011. Namun, pengadilan memutuskan La Nyalla tidak terbukti melakukan praktik tersebut. (Tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akademisi Dorong PSSI Buat Roadmap Pembinaan Talenta Sepak Bola Indonesia
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga