Makin Banyak Wanita Pilih Makanan Praktis

Selasa, 28 September 2010 – 19:01 WIB
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya kelas menengah di wilayah ASEAN khususnya, telah menstimulasi perubahan dalam perilaku konsumenSaat ini, diyakini bahwa lebih banyak perempuan urban yang bekerja, memilih mendapatkan produk makanan yang praktis

BACA JUGA: Separuh Pasien Impotensi tak Sembuh dengan Viagra

Sedangkan makanan sehat juga semakin populer.

Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, Adhi Siswaja Lukman menjelaskan, saat ini semakin banyak wanita yang memilih makanan cepat saji
"Memilih makanan yang praktis sudah menjadi tren," ujarnya, dalam konferensi pers "Food Ingredients Asia 2010", di Hotel Borobudur, kemarin (27/9).

Disebutkan, tren itu muncul karena alasan kesibukan pekerjaan, sehingga waktu untuk menyiapkan makanan di rumah menjadi lebih sedikit

BACA JUGA: 50 Persen Penduduk Alami Gigi Sensitif

"Sekarang kan makan juga nggak harus di meja makan
Banyak yang sambil makan di mobil, kereta, bus

BACA JUGA: Opsi Ganti Hati Masih Mahal

Jadi semakin praktis," imbuhnya.

Melihat ini, kata Adhi lagi, maka hal itu harus dipenuhi oleh industri makanan dan minumanTermasuk mengenai bahan makanan yang sehat, karena kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang sehat semakin tinggiApalagi dengan kondisi ekonomi Indonesia yang stabil dan pertumbuhan kelas menengah, yang semakin merangsang konsumsi makanan praktis (processed food).

Saat ini, Indonesia sendiri disebut-sebut sebagai konsumen bahan makanan terbesar, yang mencakup alokasi 51 persen di wilayah Asia TenggaraBesarnya potensi industri pangan Indonesia dan padatnya jumlah penduduk - mencapai sekitar 240 juta - itu pulalah, yang menjadi alasan diadakannya Food Ingredients Asia 2010 (FIA 2010) di Jakarta International Expo Kemayoran, pada 29 September mendatang.

Pameran ini sendiri, merupakan pertama kalinya diadakan di Indonesia, setelah enam tahun berturut-turut digelar di Bangkok (Thailand)Dijelaskan, pameran akan dihadiri 18 negara dengan 250 peserta dari Amerika, Eropa, Australia dan AsiaInovasi dan perkembangan yang ditawarkan termasuk mengenai health ingredients (ramuan bahan kesehatan), natural ingredients (ramuan bahan alami), food ingredients (ramuan bahan pangan), serta proses, keselamatan dan jasa pendukung lainnya(dew)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang Pendek Susah Jodoh?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler