Revolusi baru bersepeda tengah menyerbu jalanan Australia di saat jumlah orang yang meninggalkan mobil dan memilih bersepeda makin meningkat. Tapi jika anda kesusahan mengayuh sepeda konvensional, kini, mungkin saatnya anda mempertimbangkan sepeda elektrik.
Pesepeda tradisional mungkin mencemooh orang-orang yang memakai sepeda elektrik atau sepeda elektronik dan menganggap mereka 'curang', tapi banyak dari mereka yang menggunakannya, justru mengalami kutukan sepeda elektrik.
BACA JUGA: Ratusan Warga Indonesia di Melbourne Rebutan Berfoto dengan Rio Haryanto
Dan itu termasuk petugas keamanan di Canberra, Carl Tallar, yang teryakinkan untuk mencoba sepeda elektronik untuk kegiatannya sehari-hari.
Karena kegemukan, Carl membeli sepeda elektrik 3 tahun lalu untuk digunakan pergi ke kantor.
BACA JUGA: Klinik di Brisbane Ini Sukses Obati Pasien dengan Kelainan Saraf
Pesepeda Carl Tallar mengatakan, membeli sepeda elektronik membantunya menurunkan berat bada. (ABC News: Ian Cutmore)
Carl bersepeda 30 kilometer per hari untuk berangkat dan pulang kerja sejak membelinya, dan hal itu memberi dampak dramatis pada berat badannya.
BACA JUGA: Australia dan Indonesia Akan Mulai Kesepakatan Dagang Baru Tahun 2017
"Saya sejujurnya kehilangan sekitar 35 kilo. Berat saya 170 kilo ketika pertama mulai, dan jujur saja...saya berpikir bahwa saya mungkin tak akan ada di dunia ini sekarang jika saya tak mulai bersepeda. Ini membuat saya menjadi pribadi yang lebih bahagia - anak-anak saya memperhatikan itu," tuturnya.
Sepeda elektronik terlihat seperti sepeda berpedal normal tapi memiliki bantuan baterai di bagian depan atau belakangnya, atau melalui poros pedalnya.
Mereka tak harus didaftarkan dan penggunanya tak perlu punya lisensi.
Seorang penjual bernama Trevor Rix mengatakan, sepeda elektrik, yang seharga 3000-7000 dolar (atau setara Rp 30-70 juta), menjadi pilihan populer bagi para pesepeda yang mencari bantuan kecil saat mengayuh di tanjakan.
"Mereka mungkin lebih terasa seperti sepeda motor, mereka mungkin terasa sulit dikendalikan. Tapi...ketika anda menaikinya, mereka sungguh fantastis, seperti sepeda normal," tuturnya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nenek Ini Rela Diadili Demi Dukung Legalisasi Ganja Obat