jpnn.com, JAKARTA - Temuan survei Charta Politika pada 19 sampai 25 Maret 2019 menyatakan PAN, PPP, PSI, dan Perindo, memiliki elektabilitas di antara dua sampai empat persen.
Direktur Riset Charta Politika Muslimin menyebut, hitungan kasat mata, keempat partai itu terancam tidak lolos ke parlemen. Sebuah partai lolos parlemen ketika memenuhi syarat 4 persen parlementary treshold.
BACA JUGA: Berdasar Survei Charta Politika, Mas AHY Masih Butuh Waktu
Hanya saja, keempat partai itu masih berpeluang lolos ke parlemen. Sebab, survei Charta Politika memiliki margin of error sekitar 2,19 persen.
"Kalau dilihat, empat partai ini, punya kesempatan lolos karena terdapat margin of error," kata Muslimin di Jakarta Selatan, Kamis (4/4).
BACA JUGA: Survei Charta Politika: Peringkat Ketum Parpol Paling Disukai Publik, Wouw!
Dia mencontohkan, hasil survei Charta mencatat elektabilitas PSI sebesar 2,2 persen. Di sisi lain Angka elektabilitas PSI melonjak ketika diakumulasikan dengan margin of error. "Artinya kalau dari sisi margin of error, PSI kemudian bisa saja angkanya 4 persenan," ungkap dia.
BACA JUGA: Survei Charta Politika: Dua Parpol Baru Masih Berpeluang Lolos ke Senayan
BACA JUGA: Survei Charta Politika: Demokrat Masih Andalkan SBY untuk Raup Suara
Selain margin of error, survei ini memiliki undecided voters sebesar 11 persen. Empat partai ini harus mampu menggaet undecided voters untuk meningkatkan suara.
"Ada kecenderungan empat partai ini lolos. Kemudian ada juga undecided voters sebelas persen. Saya kira empat partai ini punya peluang lolos dengan catatan partai ini mampu mengambil sisa suara," pungkas dia.
Khusus PSI, peluangnya cukup besar. Pasalnya, tren elektabilitas partai yang dipimpin Grace Natalie itu terus menanjak. Survei Charta pada 1-9 Maret mencatat elektabilitas PSI masih 1,4 persen. Artinya, dalam dua minggu saja kenaikannya mencapai 1 persen. Sementara PPP justru terus menukik jauh.
BACA JUGA: Ogah Dikritik, Fahri Hamzah: PSI Masuk DPR Dulu
Hasil survei Charta Politika menyatakan PDIP memiliki elektabilitas tertinggi dengan 25,3 persen. Gerindra menguntit di posisi kedua dengan 16,2 persen. Golkar berada di posisi ketiga dengan 11,3 persen. Berturut-turut berada di posisi empat sampai ketujuh yakni PKB (8,5 persen), Demokrat (5,2 persen), Nasdem (5,2 persen), dan PKS (5 persen).
Selanjutnya partai dibawah empat persen yakni PAN (3,3 persen), PPP (2,4 persen), PSI (2,2 persen) dan Perindo (2 persen). Selanjutnya, terdapat lima partai dengan elektabilitas kisaran satu persen ke bawah yakni Hanura (1,0 persen), PBB (0,5 persen), PKPI (0,2 persen), Partai Garuda (0,2 persen), Partai Berkarya (0,1 persen).
Survei nasional Charta Politika dilakukan pada 19-25 Maret 2019 dengan melibatkan 2000 responden yang tersebar di 34 Provinsi. Sampel ditarik secara multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,19 persen. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Charta: Elektabilitas PPP Hancur Lebur setelah Romi Disikat KPK
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan