jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah lokal Beijing mengklaim banyak vertebrata darat liar dapat ditemukan di ibu kota Tiongkok tersebut seiring meningkatnya kualitas lingkungan ekologis.
Saat ini ada lebih dari 500 spesies vertebrata darat liar yang hidup di kota itu, termasuk 15 yang berada di bawah perlindungan nasional kelas satu seperti bangau hitam dan 66 yang mendapat perlindungan nasional kelas dua seperti bebek mandarin.
BACA JUGA: Tak Mampu Bayar Utang, Kerajaan Kecil Ini Terpaksa Mengemis kepada Tiongkok
Dalam beberapa tahun terakhir, kota tersebut mencatat kenaikan baik dalam hal spesies maupun populasi satwa liar. Jumlah spesies vertebrata darat liar saat ini tercatat berjumlah 500 lebih, naik dari 461 pada 1994.
Bangau hitam yang dahulu hanya bisa ditemukan di Distrik Fangshan di Beijing kini juga hidup di beberapa distrik lain, termasuk Haidian dan Changping.
BACA JUGA: Amerika dan Tiongkok Terus Bersitegang, Tanda-Tanda Pemutusan Hubungan Diplomatik Mulai Terlihat
"Kenaikan jumlah satwa liar berkaitan erat dengan penghijauan dan peningkatan kualitas lingkungan ekologis kota. Taman hutan dan lahan basah yang dibangun dengan cermat tidak hanya membawa keindahan alam bagi penduduk, tetapi juga membuat satwa liar tertarik untuk hidup di sini," tutur Zhang. (xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Puluhan Perusahaan Tiongkok Ikut Menindas Muslim Uighur, Ini Daftarnya
Redaktur & Reporter : Adil