Makin Menjauh dari Pesaing

Senin, 31 Januari 2011 – 08:21 WIB
Pemain Sriwijaya FC Oktovianus Maniani meminta maaf kepada pendukung Persipura setelah mencetak gol ke gawang Persipura di Stadion Mandala, kemarin. Persipura menang 3-2. (Foto: Wenny Firmansyah/Cenderawasih Pos)

JAYAPURA- Persipura Jayapura nyaris saja malu di kandang, hingga menit 83 Persipura masih tertinggal 1-2, namun berkat kejelian pelatih Jacksen F Tiago yang memasukkan Tinus Pae dan Yohanes Tjoe mampu merubah segalanyaBerkat asisst dari Yohanes Tjor Tinus Pae berhasil menyamakan kedudukan di menit 84, tiga menit kemudian si Supersub Lukas Mandowen mampu membalikkan keadaan berkat tendangan kerasnya yang tak mampu ditepis kiper Sriwijaya FC Fery Rotinsulu

BACA JUGA: Hat-trick Menang Melayang



Tambahan tiga poin ini, membuat Persipura menjauh dari kejaran pesaing-pesaingnya,  yakni 5 poin dari saingan terdekatnya Semen Padang yang kemarin, ditahan imbang Bontang FC.

Dalam sesi jumpa pers Jacksen F Tiago Persipura akan terus berjuang untuk meraih poin penuh
Lawan diakui adalah tim yang kuat, dan kondisi ini akan dihadapi ketika menjamu persib Bandung

BACA JUGA: Seharusnya Tujuh Gol

"Kami menyadari beberapa lawan yang kami hadapi adalah berat, pertandingan berikutnya lawan Persib akan seperti itu, tapi kami akan berjuang untuk meraih poin," katanya kemarin


Pelatih asal Brazil ini mengatakan sejatinya Persipura bisa leading di babak pertama, namun sejumlah peluang yang ada tak bisa dimaksimalkan oleh anak asuhnya

BACA JUGA: Okto Tetap Masuk Skuad Timnas

Jika melihat lawan Persipura sebelumnya, Boaz Solossa dkk tertinggal lebih dulu ketika melawan Persija Jakarta dan akhirnya bisa dimenangkan setelah melalui perjuangan keras Boaz  dkk hingga menit akhir pertandingan begitu pula hasil imbang oleh Persiwa Wamena dan kini Persipura nyaris saja malu di depan publik sendiri ketika pertengahan babak kedua pertandingan sore kemarin, Sriwijaya FC masih unggul 2-1

Untungnya Persipura  memiliki semangat juga yang patut diacungkan jempolDitambah seorang pemain sekelas Lukas MandowenSi "Super Sub" Persipura ini menjadi pahlawan kemenangan tim Mutiara HitamGolnya dimenit 87 membuat publik di Mandala gemuruh

Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago dalam jumpa persnya mengaku salut dengan apa yang ditunjukkan pemainnyaLukas yang biasa dijadikan kartu AS juga mampu menunjukkan diri sebagai striker kejutan dan Jacksen salut dengan apa yang ditunjukkan pemain mungil tersebut"Ia sudah membuktikan bahwa ia bukan lagi pemain junior, gol-gol yang diciptakan beberapa kali membuat Perispura unggul dan ia dalam catatan kami sudah sejajar dengan pemain senior lainnya," ungkap Jacksen.

Perlawanan yang diberikan tim yang dijuluki Laskar Wong Kito ini memang tak bisa dipandang remehSerangan balik yang dibangun beberapa kali membuat gawang Yoo Jae Hoon terancamSekalipun unggul lebih dulu lewat titim penalty dimenit 19, semangat tim besutan Ivan Kolev ini tak kendurTerbukti dengan dua gol balasan yang diciptakan melalui kaki Okto Maniani dimenit 41 dan gol cepat Rudy Widodo dimenit 64Persipura  baru berhasil menyamakan kedudukan melalui umpan crossing yang diberikan Yohanis Tjoe yang tepat di depan gawang Sriwijaya

Tinus Pae yang muncul dari belakang pemain belakang Sriwijaya langsung memberikan sontekan ke gawang yang gagal dibendung FeriGol penyeimbang ini sekaligus menjadi penyemangat timHingga akhirnya Lukas Mandowen menyelamatkan muka Persipura dengan golnya dimenit 87

Gol pertama persipura berawal dijatuhkannya Rahmad Rivai di kotak penalty dan Boaz yang ditunjuk sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan merobek gawang Feri RotinsuluUnggul satu gol ternyata tak membuat serangan lebih agresif

Lini belakang Persipura yang tak memperhatikan laju Okto Maniani kecolongan ketika bola crossing jauh yang diberikan Ridwan mampu disundulnya dan membuat skor babak pertama menjadi imbangTak lama kemudian Jacksen akhirnya menarik Rahmad Rivai dan memasukkan Lukas Mandowen begitu pula menggantikan Gerald Pangkali dengan Tinus PaeTiga striker ini sengaja dipasang Jacksen untuk memaksimalkan peluang di depan gawang

Sementara itu pelatih Sriwijaya FC mengakui Ivan Kolev mengakui timnya tidak konsisten, di babak pertama timnya sempat menguasai pertandingan, tapi di babak kedua timnya tak bermain sebagaimana yang diharapkan"Permainan babak kedua yang ditampilkan adalah bukan ciri khas yang selama ini dimainkan, akibatnya kami "dihukum" dalam 5 menit terakhir, dua gol langsung bersarang di gawang kami," sesalnya(ade/wen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persembahan buat Park dan Lee


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler