Makin Ngeri, AS Pasok Senjata Canggih

Kamis, 09 April 2015 – 07:53 WIB
Anak-anak Sanaa mengungsi naik pikap seiring krisis di Yaman kian buruk. Foto: Khaled Abdullah/Reuters

jpnn.com - ADEN – Pergolakan di Yaman yang sudah merenggut sekitar 560 nyawa, tampaknya bakal makin ngeri.

 

Rabu (8/4) Amerika Serikat (AS) menyatakan komitmennya kepada Arab Saudi untuk memasok senjata selama pasukan koalisi memerangi militan Houthi di republik paling selatan Semenanjung Arab tersebut.

BACA JUGA: Pesta 11 Hari untuk Pernikahan Pangeran, Habis Berapa Ratus Miliar?

’’Saudi telah mengirimkan sinyal yang sangat tegas kepada (pemberontak) Houthi dan para sekutunya bahwa mereka tidak akan pernah bisa menguasai Yaman lewat jalur kekerasan,’’ ungkap Wakil Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam jumpa pers di Kota Riyadh, Saudi, Selasa malam waktu setempat (7/4). Karena itu, Washington bakal meningkatkan dukungannya terhadap Saudi.

BACA JUGA: Puluhan Mahasiswa asal Indonesia Masih Terjebak di Aden

Selain informasi intelijen, AS memasok senjata untuk pasukan Saudi dan koalisinya. Mulai pekan ini, pemerintahan Presiden Barack Obama akan meningkatkan jumlah pasokan senjata untuk Saudi.

Mereka juga tidak akan membatasi informasi intelijen tentang Houthi atau militan lainnya terhadap Saudi. ’’Kami mempercepat pengiriman senjata untuk mendukung aksi koalisi,’’ tegas Blinken.

BACA JUGA: Luar Biasa! Gadis Ini Tarik Mobil Seberat 1,5 Ton dengan Rambutnya

Selasa lalu Blinken bertemu dengan Menteri Pertahanan Mohammed bin Salman dan beberapa pejabat pertahanan Saudi yang lain. Dalam pertemuan itu, AS dan Saudi sepakat untuk meningkatkan kerja sama intelijen serta militer di Yaman.

Salah satunya, mempercepat pengiriman senjata ke Saudi. Selain itu, AS mengutamakan pengiriman senjata canggih yang presisi alias tepat sasaran.

Sementara AS meningkatkan pasokan senjatanya untuk Saudi, warga sipil Yaman semakin menderita. Mereka terjebak di tengah konflik senjata antara Houthi dan pasukan pemerintah Yaman plus pasukan koalisi di bawah komando Saudi.

Kemarin beberapa lembaga kemanusiaan internasional mengaku sulit menjangkau warga sipil Yaman karena pertempuran terus berlangsung.

Palang Merah Internasional mengungkapkan keprihatinannya terhadap warga sipil Yaman yang selama tiga pekan ini terpaksa bertahan dalam kesulitan. Khususnya, penduduk Kota Aden yang belakangan menjadi fokus aksi militer Saudi dan koalisi.

’’Warga di wilayah selatan Aden berada di ambang bencana,’’ ujar Sitara Jabeen. Tanpa uluran tangan masyarakat internasional, ratusan warga sipil Aden bakal binasa.

Jubir Palang Merah Internasional itu menambahkan, bantuan medis untuk Yaman sudah ada di Jordania. ’’Pesawat kargo yang mengangkut 17 ton bantuan kesehatan sudah mendarat di Kota Amman,’’ katanya. Tetapi, pesawat itu belum bisa melanjutkan penerbangan ke Yaman karena bentrokan pasukan koalisi dan Houthi masih sangat intensif.

Selain menyalurkan 17 ton bantuan yang dikirim lewat udara, Palang Merah Internasional mendatangkan bantuan medis lewat jalur laut. Jabeen menyatakan bahwa 35 ton bantuan medis sedang dilayarmenuju Yaman.

’’Kami harap semua pihak yang berkonflik mendukung upaya kami untuk mengirimkan bantuan medis tersebut kepada warga Aden yang sangat membutuhkan,’’ ujarnya.

Setelah ibu kota, Saudi mengalihkan target aksi militernya ke Aden. Sebab, kota pelabuhan tersebut menjadi sarang militan yang loyal terhadap Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi.

Maka, pemberontak Houthi dan sekutu-sekutunya tidak berhenti menggempur Aden. Belasan, bahkan puluhan, mayat bergelimpangan di jalanan kota. ’’Masih lebih banyak yang terluka,’’ terang Jubir Doctors Without Borders.

Selain menewaskan sekitar 560 warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak, pergolakan di Yaman mengakibatkan 1.700 orang terluka. Sebagian besar di antaranya, konon, tidak bisa berobat ke rumah sakit atau klinik kesehatan karena akses jalan terputus.

’’Tidak kurang dari 100.000 warga telah meninggalkan Yaman untuk menyelamatkan diri,’’ terang WHO. (AP/AFP/BBC/hep/c19/ami)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kencani 17 Gadis, Akting Playboy Kelas Kakap Ini Ketahuan di Rumah Sakit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler