jpnn.com - MUNGKID – Pelatihan penyusunan jurnal internasional banjir peminat. Sebanyak 64 dosen Universitas Muhammadiyah Magelang mengikuti pelatihan itu kemarin. Program ini diharapkan mampu menunjang kualitas produk berupa tulisan dari para dosen.
“Banyak dosen yang memiliki penelitian berkualitas namun belum memiliki kemampuan menulis artikel dengan standar mutu yang berlaku secara internasional,” kata Ketua panitia Kanthi Pamungkasari.
BACA JUGA: Ajak Mahasiswa Perangi Rezim Liberal
Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Eko Muh Widodo mengatakan, beberapa dosen UM Magelang sudah berhasil mengirim artikel ilmiah dan di muat di jurnal internasional terindeks scopus.
Namun, secara kuantitas masih sangat sedikit. “Ada stimulasi biaya dari universitas bagi dosen yang menulis pada jurnal internasional”, ungkap Eko.
BACA JUGA: BEM PTS Seluruh Indonesia Desak Sidang Istimewa
Pemateri dari UMM, Muhammad Japar mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menulis artikel jurnal internasional. Dia ntaranya judul simpel, mengandung masalah yang akan dipecahkan, orisinal, dan masalah lingkup kecil suatu wilayah tetapi dikemas secara nasional. (vie/jos/jpnn)
BACA JUGA: Serunya Simulasi Sekolah Siaga Bencana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibas Janji Kawal Kucuran Anggaran Pendidikan ke Daerah
Redaktur : Tim Redaksi