jpnn.com, SAMARINDA - Situasi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) makin tidak aman.
Aksi penembakan misterius terjadi dalam dua hari beruntun.
BACA JUGA: Lihatlah! Dini Hari, BNN Serbu Kantor Polisi
Penembakan pertama terjadi di Jalan Letjen Suprapto, Samarinda Ulu, Sabtu (17/6) petang.
Saat itu, mobil yang dikendarai Kasubag Humas Polresta Samarinda Ipda Danovan diserang orang tak dikenal.
BACA JUGA: Injak Mertua, Usir Istri, Wandi Nangis di Kantor Polisi
Akibatnya, pintu kiri belakang mobil menjadi cekung karena ditembak.
Setelah itu, tiga warga, yakni Deky, Rahmat, dan Alvin juga ditembak ketika sedang melintas di Jalan KH Khalid, Pasar Pagi.
BACA JUGA: 3 Remaja Sontoloyo Bawa ABG ke Tempat Sepi
Danovan menduga senjata yang digunakan sama dengan yang dipakai untuk menembak tiga warga itu.
“Saya sempat memutar, tapi sudah tidak ada orangnya,” ujar Danovan, Senin (19/6).
Di sisi lain, Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Chandra Hermawan mengatakan, kondisi Deky, Rahmat, dan Alvin berangsur pulih.
“Kondisi mereka sudah membaik. Sudah kami mintai keterangan,” sebut Chandra.
Dia menambahkan, pihaknya memerlukan waktu untuk menelusuri pelaku.
Berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku berusia sekitar 30 tahun.
“Masih kami himpun semua informasinya,” ujar mantan kapolsekta Samarinda Ulu itu.
Hingga kemarin, petugas memeriksa kamera pengawas di sejumlah titik sekitar lokasi penembakan.
Chandra menegaskan, senjata yang digunakan berjenis air gun.
“Selongsong sudah dipastikan dan bukan senjata api seperti yang dimiliki aparat,” tegas Chandra. (dra/ndy/k9)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Lepas Kendali, Berputar Beberapa Kali, Braakk... Notaris Cantik Meninggal
Redaktur & Reporter : Ragil