jpnn.com - JAMBI - Gunung Kerinci Jambi mengalami erupsi lagi pada Kamis (12/1) pukul 18.10 WIB.
Semburan kolom abu teramati mencapai 1.200 meter di atas puncak gunung.
BACA JUGA: Dugaan Korupsi KUR di BSM Pangkalan Kerinci, Kejati Riau Tahan Mantan Kacab
Petugas Pengamanan Gunung Api Kerinci Irwan Safwan dalam laporannya menyebutkan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 10 menit.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut, jika dilihat itu ke arah hutan, kemungkinan ke wilayah Sumbar, Bengkulu maupun Kerinci sendiri juga," katanya saat dikonfirmasi, Kamis.
BACA JUGA: Aktivitas Gunung Kerinci Mulai Menurun
Atas informasi erupsi ini, masyarakat sekitar maupun wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak Gunung Api Kerinci di dalam radius tiga km dari kawah aktif.
"Kami juga mengimbau masyarakat siaga, mendengarkan informasi yang valid agar tidak simpang siur," katanya.
BACA JUGA: Pendakian Gunung Kerinci Tetap Buka pada Malam Tahun Baru
Sementara itu, sejak Kamis pagi Gunung Kerinci juga mengalami erupsi dengan durasi selama 13 menit dan semburan abu mencapai 600 meter.
Diberitakan bahwa sudah dua hari belakangan Gunung Kerinci mengalami erupsi.
Sementara itu, erupsi gunung Kerinci sudah terjadi sejak beberapa bulan belakangan.
Akibatnya, hingga saat ini pendakian ke Gunung Kerinci masih ditutup.
Mengantisipasi hal ini, Pemerintah Provinsi Jambi juga telah merintis pembangunan jalur evakuasi Gunung Kerinci yang menembus wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Jalur yang dirintis ini menjadi upaya pemda untuk bersiaga dalam menghadapi kemungkinan bencana gunung berapi tertinggi di Sumatera itu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi