jpnn.com - JAKARTA - Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pada saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Ancol, Jakarta Utara, semakin menguatkan sinyal bahwa Joko Widodo alias Jokowi bakal diusung sebagai calon presiden (capres). Sekretaris DPD Banten PDIP Sukira, menilai pidato Megawati itu menunjukkan kepandaiannya melakukan evaluasi sekaligus melihat kader partai yang berpotensi.
"Ibu Megawati lebih pandai untuk mengevaluasi" kata Sukira di di sela-sela Rakernas. "Kalau lihat pidatonya Ibu Mega, dia selalu menyuarakan Jokowi itu sinyal. Tapi tetap keputusan capres ada di kongres."
BACA JUGA: Kasus Cebongan jadi Momentum Basmi Premanisme
Sedangkan Wakil Ketua DPD Maluku PDIP Lucky Wattimury mengatakan, Jokowi figur yang tepat untuk diusung sebagai capres PDIP mendatang. "Orangnya low profile, bersahaja dan konsisten," kata Lucky di sela-sela Rakernas.
Meski begitu, ia tetap menyerahkan sepenuhnya penentuan capres PDIP ke Megawati. "Dalam kongres ketiga diserahkan kepada ketua umum," kata Lucky.
BACA JUGA: Disiapkan Formasi CPNS untuk Tuna Daksa dan Putra Papua
Namun, lanjut dia, jika Jokowi ditunjuk menjadi capres PDIP, maka DPD Maluku PDIP akan berjuang keras. "Sehingga ketika menjadi kenyataan kita siap, dalam rangka memenangkan pemilihan," ucapnya.
Sebelumnya, Megawati memastikan Rakernas III bukan ajang bagi PDIP mendeklarasikan capres. Sebab, Rakernas merupakan momen konsolidasi sumber daya manusia.
BACA JUGA: KPK Jemput Paksa Tersangka Suap PPHI
Namun, Megawati masih menunggu momen tepat untuk mendeklarasikan nama capres PDIP. "Nantinya sebagai ketum akan saya tentukan momennya. Jadi saya meminta sebuah kesabaran nanti juga muncul nama itu enggak usah keburu-buru. Karena kan ada yang mengatakan kalau nanti terlambat ya nanti bagaimana. Ya insya Allah lah tidak terlambat," kata Megawati.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Sebut Keberhasilannya Bukan karena Bayang-Bayang Soekarno
Redaktur : Tim Redaksi