jpnn.com - JAKARTA - Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 diprediksi bakal seru. Sebab, hingga saat ini belum terbaca pola koalisi partai yang akan mengusung pasangan calon.
Terlebih, pola pengkubuan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sudah tidak bisa lagi dijadikan acuan karena sudah mulai “kabur”.
BACA JUGA: Pelantikan Kepala Daerah Dihadiri Ribuan Undangan
Peneliti Senior Indonesia Public Institute Karyono Wibowo menuturkan, PDI Perjuangan sebagai satu-satunya parpol yang bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil tanpa harus berkoalisi, kemungkinan akan mencari aman. Artinya, seperti partai-partai yang lain, PDIP juga akan mengusung tokoh yang sesuai dengan kehendak warga Jakarta.
Berdasarkan hasil sensus BPS 2010, jumlah penduduk beragama Islam di Jakarta mencapai 82 persen. Koalisi tentunya harus bisa meyakinkan pemilik suara mayoritas itu.
BACA JUGA: Pilgub Telan Anggaran Rp 424 Miliar
Karyono memperkirakan, calon gubernur yang dimunculkan akan berupaya merepresentasikan pemimpin Islam.
Saat ini, Walikota Bandung Ridwan Kamil yang kerap mengenakan peci ketika tampil di publik, tentunya sangat diperhitungkan. "Popularitas Kang Emil (Ridwan Kamil) juga cukup baik," tukas dia. (wok/sam/jpnn)
BACA JUGA: Minta Rp 424 Miliar untuk Pilgub Banten
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Jokowi Punya Ketergantungan dengan Rini
Redaktur : Tim Redaksi