Makrifah Herbal Binaan Pupuk Kaltim Raih Penghargaan dari Kemnaker

Senin, 22 November 2021 – 21:03 WIB
Rumah Toga Makrifah Herbal, binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) meraih penghargaan Produktivitas Paramakarya 2021, dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Foto dok Pupuk Kaltim

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - Rumah Toga Makrifah Herbal, binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) meraih penghargaan Produktivitas Paramakarya 2021, dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), untuk kategori perusahaan kecil dan menengah.

Makrifah Herbal merupakan satu dari 34 perusahaan penerima Paramakarya di Indonesia, yang terbagi dalam 22 perusahaan kecil dan 12 perusahaan menengah dari 24 Provinsi.

BACA JUGA: Hidup Bergelimang Harta, Nagita Slavina: Aku Takut, ini mau Ada Apa Lagi?

Usaha binaan PKT itu dinilai mampu meningkatkan produktivitas usaha dalam tiga tahun terakhir, sekaligus menjadi usaha kecil pertama di Bontang, yang berhasil meraih penghargaan tersebut.

Pimpinan Makrifah Herbal Hasma menuturkan penghargaan ini menjadi motivasi baginya untuk terus meningkatkan produktivitas usaha di bidang budidaya Tanaman Obat Keluarga (Toga), dengan produk turunan berbagai jenis minyak herbal seperti minyak urut, minyak kemiri, VCO, teh herbal, lulur tradisional, bibit toga, hingga jasa eduwisata dan spa.

BACA JUGA: Dibina Pupuk Kaltim, Malahing Siap Jadi Destinasi Ekowisata di Bontang

Pencapaian Makrifah Herbal diakuinya tak lepas dari pembinaan PKT, yang secara berkesinambungan membekali seluruh anggota untuk penguatan kapasitas dan manajerial usaha, sehingga mampu berkembang dengan produktivitas tinggi dalam tiga tahun terakhir.

“Penghargaan ini menjadi semangat bagi Makrifah Herbal untuk terus produktif, sekaligus memberi manfaat lebih bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Hasma.

BACA JUGA: Nippon Paint Sulap Galeri MURI Jakarta jadi Lebih Elegan

Sejak menjadi binaan PKT pada 2016, Makrifah Herbal terus bertransformasi dengan berbagai pengembangan, hingga mampu mengakomodasi 25 anggota di seluruh unit usaha.

Pemberdayaan tersebut sekaligus upaya Makrifah Herbal bersama PKT mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar, disamping melestarikan lingkungan dengan perluasan media tanam Toga di lingkungan RT.11 Loktuan, Bontang Utara.

“Makrifah Herbal akan terus meningkatkan produktivitas usaha, sekaligus memberikan manfaat yang jauh lebih besar bagi masyarakat,” tambah Hasma.

VP CSR PKT Anggono Wijaya, mengungkapkan peningkatan produktivitas dan pengembangan sektor usaha merupakan sasaran utama pembinaan PKT bagi UMKM, agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Begitu pula dengan Makrifah Herbal, pendampingan rutin dengan berbagai pelatihan dan penguatan kapasitas kelompok telah menciptakan beragam peluang baru dari bahan baku tanaman obat, sebagai bisnis potensial yang menjanjikan.

“Pencapaian Makrifah Herbal juga menjadi kebanggaan bagi PKT, karena terus menunjukkan produktivitas di tengah pandemi Covid-19, bahkan mampu mengembangkan berbagai peluang usaha baru,” kata Anggono.

Anggono berharap keberhasilan Makrifah Herbal bisa memotivasi mitra binaan PKT lainnya untuk terus produktif dan meningkatkan kapasitas usaha dan mendorong pelaku usaha agar mampu mandiri serta memberi dampak lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler