jpnn.com, JAKARTA - PT TASPEN menyerahkan empat unit ambulans tipe standar multifungsi dan keranda jenazah kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) agar lembaga tersebut bisa memberi pelayanan kesehatan maksimal bagi pekerja migran.
Penyerahan mobil ini menjadi program corporate social responsibility (CSR) perusahaan pelat merah itu demi memperingati HUT ke-76 RI.
BACA JUGA: Lagi, Kemenaker Amankan Calon Pekerja Migran di Batam
Acara penyerahan ambulans dihadiri langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani, Komisaris Utama PT TASPEN Suhardi Alius, dan Direktur Utama PT TASPEN A.N.S Kosasih di kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (23/8).
Erick mengatakan Kementerian BUMN berupaya hadir bagi para pekerja migran melalui berbagai aksi nyata.
BACA JUGA: 2 Oknum TNI Menganiaya Bocah SD, Ahmad Sahroni: Di Luar Nalar
Misalnya penjemputan para pekerja migran, penyediaan alternatif pembiayaan yang ringan, serta hari ini penyediaan fasilitas kesehatan.
"BUMN tidak ingin hanya menjadi menara gading tetapi ingin selalu hadir untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hari ini BUMN hadir untuk mewujudkan Indonesia Sehat agar bisa tercipta Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh," kata Erick dalam sambutannya.
BACA JUGA: Pendapat Hukum LBH Pelita Umat tentang Kelakuan Muhammad Kece
Direktur Utama Taspen A.N.S Kosasih mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen mengusung semangat BUMN yang memiliki tanggung jawab sosial.
Dia pun menyebut, program penyerahan mobil ambulans merupakan bentuk partisipasi aktif PT Taspen dalam memberikan kepedulian dan dukungan serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Program CSR ambulans yang bertepatan dengan peringatan 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia ini diharapkan dapat menjadi pemicu untuk menyebarkan kebaikan bagi lingkungan sekitar," ujar dia.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan bahwa setiap tahun pihaknya menangani 859 jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 1142 yang sakit.
Dalam penanganannya BP2MI hanya bisa menyediakan ambulans melalui sewa atau kontrak.
Kehadiran ambulans bantuan dari PT Taspen tentu membantu pihaknya memberi pelayanan bagi pekerja migran dan keluarga.
"Hari ini kerjasama antara BP2MI dan BUMN melalui PT TASPEN menunjukkan komitmen negara dan membuktikan bahwa negara hadir untuk Pekerja Migran Indonesia beserta keluarganya," tutur Benny.
Komisaris Utama TASPEN Suhardi Alius berharap bantuan mobil ambulans bisa bermanfaat bagi BP2MI dalam membantu masyarakat, termasuk Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya.
"Kami berharap kerja sama antara TASPEN dan BP2MI dapat terus terjalin dengan baik," ujar dia.
Selama masa pandemi, PT TASPEN diketahui berpartisipasi secara aktif dan konsisten membantu pemerintah mempercepat penanganan Covid-19 melalui kegiatan CSR.
Perusahaan yang berkantor di Jakarta Pusat itu sebelumnya sudah menyerahkan bantuan mobil ambulans kepada beberapa instansi, di antaranya Polr dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada bulan Maret 2021.
PT TASPEN juga secara aktif mendukung Program Vaksinasi Nasional. Bekerja sama dengan berbagai ikatan alumni sekolah dan perguruan tinggi, kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan pada bulan Mei, Juni, dan Juli 2021..
Selanjutnya, PT TASPEN bertepatan dengan awal tahun 1443 Hijriah memberikan dukungan senilai Rp 200 juta bagi pembangunan Masjid Walidah Dahlan Universitas ‘Aisyiyah, Yogyakarta, pada Sabtu, 14 Agustus 2021. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan