Maksimalkan Sisa Rp 2 Triliun, Obligasi Siap Diterbitkan

Jumat, 16 September 2011 – 09:57 WIB

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) tengah mengkaji rencana untuk menerbitkan obligasiNamun, rencana tersebut belum bisa dipastikan kapan direalisasi

BACA JUGA: Tower Bersama Lirik Menara Indosat

Tetapi, kalau sekadar rencana tentu seluruh perseroan mempunyai rencana
Artinya, tidak hnya sebatas pada Jasa Marga

BACA JUGA: Urus Inalum, Para Bupati Ancam Tinggalkan Gubernur



”Kalau rencana itu pasti ada
Tetapi, kan harus dilakukan secara matang sebelum diluncurkan,” tutur Sumaryanto Widayatin, Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Logistik dan Infrastruktur, di Jakarta, Kamis (15/9)

BACA JUGA: Raskin Jangan Dikenai Bea Masuk



Sumaryanto menyebutkan, paling cepat aksi korporasi itu bisa dilakukan pada 2012Untuk mengejar pengujung tahun ini dipastikan tidak mungkinItu karena rencana tersebut masih belum dikomunikasikanSelain itu, manajemen juga belum mengadakan rapat untuk membahas rencana itu”Kemungkinan itu bisa saja,” imbuhnya

Meski begitu, ia belum bisa memastikan pada semester berapa rencana tersebut bakal dilaksanakanTermasuk target dana yang bakal dibidik dalam rencana tersebutPasalnya, hingga saat ini rencana tersebut masih dalam pengkajian"Belum, masih dikajiJuga belum disampaikan secara formal ke KementerianHarapannya dana yang ditarget besar," tukasnya.

Sementara itu mengenai peruntukan dana itu, dia menyebut nantinya sebagian besar dana tersebut akan dialokasikan untuk refinancing utang dan pembangunan ruas tolMaklum, masih banyak proyek tol yang menjadi garapan perseroan yang membutuhkan pendanaan"Sebagian akan digunakan take over ruas tol juga," ucapnya.

Sementara Frans Sunito, Direktur Utama Jasa Marga, tidak mau berkomentar lebih soal tersebutKata dia, pihaknya belum punya rencana untuk melancarkan aksi tersebut sepanjang tahun iniTermasuk pihaknya belum bisa menggaransi apakah tahun depan atau tahun selanjutnya”Terlalu dini untuk ngomongin soal itu,” elak Frans.

Frans menyebut hingga saat ini manajemen masih mengantongi dana dari pelaksanaan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada 2007 lalu belum terserap semuanyaDi mana hingga saat ini, dana IPO masih tersisa sekitar Rp 2 triliun"Kita makmasimalkan dana hasil IPO yang masih tersisa Rp 2 triliun, semua dialokasi untuk pembangunan jalan tol baru," tukasnya(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Pastikan Harga BBM Tidak Akan Naik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler