jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menyoroti perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diperpanjang oleh pemerintah hingga pekan depan.
Menurut dia, PPKM mingguan itu membuat sebagian masyarakat dan pengusahan bingung.
BACA JUGA: PPKM Diperpanjang, KAI Daop 8 Surabaya Batasi Penumpang di Bawah 12 Tahun
"Hari ini habis, hari ini diumumkan, kan bingung orang mau siap-siap (pengusaha,red)," kata Agus saat dihubungi JPNN.com, Selasa (10/8).
Dia menambahkan, pembukaan mal di masa perpanjangan PPKM itu dianggap tidak akan efektif.
BACA JUGA: Utak-atik Kebijakan PPKM, Pemerintah Dinilai Membingungkan
Sebab, kata dia, banyak sebagian pengusaha toko di mal sudah merumahkan karyawannya.
"Saya pernah tanya salah satu manager di mal. Bisa enggak membuka toko? Dia bilang, ya, enggak bisa, soalnya orang-orang (karyawan,red) sudah pulang kampung," tuturnya.
BACA JUGA: Arie Untung Komentari Perpanjangan PPKM, Ada Kata-kata Sabar
Selain itu, Agus menyebut tidak mungkin pemilik toko memanggil karyawannya kembali lantaran pengujung saat dibatasi hanya 25 persen. Sebab, lanjutnya, hal itu dianggap merugikan pemilik toko.
"Kalau dibuka hari ini dengan kapasitas 25 persen apa, cukup? Listriknya kan bayar ke pemilik gedung. Ya, enggak mau lah, nanti saja setelah 17 Agustus 2021," kata dia. (ddy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Dedi Sofian