jpnn.com - BALIKPAPAN – Anggota patroli motor (Patmor) Direktorat Sabhara (Ditsabhara) Polda Kaltim menangkap enam remaja yang sedang ngelem di Gunung Dubs, Kecamatan Balikpapan Selatan, Selasa (16/8).
Enam ABG itu sedang berkumpul di kawasan yang minim lampu penerangan tersebut. Saat didatangi, pelaku pun ketakutan dan berusaha kabur. Tapi, pelarian mereka gagal.
BACA JUGA: Tadinya Daerah Transit, Cirebon Kini Sudah Jadi Pasar Narkoba
Setelah dilakukan penggeledahan, polisi tidak menemukan benda mencurigakan. Namun, di lokasi mereka duduk, ditemukan beberapa kaleng lem fox dan plastik kemasan. Petugas menduga, ABG ini baru saja menghirup lem.
Petugas pun mengamankan enam ABG itu ke Markas Polres Balikpapan. “Kami data dan beri pembinaan,” sebut Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta, kemarin.
BACA JUGA: Remaja Sakit Hati Calon Istri Punya 3 Anak, Akhirnya Gantung Diri
Kasus ngelem yang berulang kali terjadi disesalkan Kasat Binmas Polres Balikpapan AKP Syarifah. Menurutnya, perilaku menyimpang ngelem terjadi karena kurangnya pengawasan orang tua. “Selain itu, mendapatkan barangnya mudah dan murah,” tuturnya.
Di pasar Balikpapan, harga lem fox dijual sebesar 12 ribu rupiah per kaleng. Remaja yang kecanduan ngelem, ucap Syarifah, menjadi awal timbulnya pelanggaran hukum.
BACA JUGA: Tahan Tangis, Ketua DPRD Peluk Bocah Penderita Gizi Buruk, Kemudian...
Padahal risiko menghirup lem besi mengancam kerusakan sistem saraf, pernapasan, paru-paru, serta otak. Dia menambahkan, ngelem sama berbahayanya dengan memakai narkoba. (aim/riz/k18/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Dukung Penuh e-Government Diterapkan di Batam
Redaktur : Tim Redaksi