jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ahlul Hidayah (Majelis AH) bakal menggelar Indonesia Bersholawat bersama Habib Syech serta para habaib dan para kiai, Sabtu (14/8) malam.
Ketua Umum Partai Golkar yang juga Mustasyar Aam Majelis AH Airlangga Hartarto dan Pimpinan Majelis AH Nusron Wahid akan hadir.
BACA JUGA: Kebut Vaksinasi di Lampung, Menko Airlangga Siapkan 1,5 Juta Dosis Vaksin
"Indonesia berselawat ini dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia dan sekaligus tahun baru Islam 1443 Hijriyah. Mari bermunajat dan bermuhasabah, agar segera bisa merdeka dari pandemi Covid-19," kata Nusron.
Pria yang juga anggota Komisi VI DPR RI itu mengungkap alasan mengapa jelang perayaan Dirgahayu RI pihaknya mengadakan acara Indonesia Bersholawat dengan tema Merdeka dan Hijrah dari Covid-19.
BACA JUGA: Blusukan di Lampung, Menko Airlangga Puji Kinerja Satgas COVID-19 Tingkat Desa
"Esensi dari kemerdekaan ialah membebaskan Indonesia dari berbagai penderitaan, kesusahan dan juga kemiskinan. Pada saat yang bersamaan, peringatan 76 tahun Indonesia Merdeka selang beberapa hari dengan Tahun Baru Islam," katanya.
Majelis AH, kata Nusron, ingin menyampaikan pesan bahwa selain merdeka dari segala penderitaan, seluruh elemen bangsa harus hijrah meninggalkan pandemi yang sudah mengubah berbagai struktur politik ekonomi bangsa Indonesia dan dunia.
BACA JUGA: Airlangga Hartarto Bakal Hadiri Istigasah dan Selawat di Majelis AH Pimpinan Nusron Wahid
Mantan Ketua Umum GP Ansor ini menambahkan, momentum Tahun Baru Islam adalah waktu yang tepat bagi umat Islam melakukan muhasabah secara kolektif.
Wakil Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta ini mengatakan, setiap muslim harus saling mengoreksi diri apakah selama ini sudah menjalani kehidupan berbangsa dan bermasyarakat dengan lebih baik dari masa sebelumnya.
Nusron mengungkapkan, Majelis AH juga berkomitmen mengimplementasikan seluruh gagasan Airlanga Hartarto tentang visi keumatan.
Salah satu langkah yang dilakukan Majelis AH, mendekatkan sang Mustasyar Aam Majelis AH dengan para kiai dan ulama.
Tujuannya, untuk menyerap segala masukan, nasihat dan harapan dari simpul-simpul kemasyarakatan di akar rumput.
Terlebih, selain menjabat Menko Perekonomian, Airlangga juga diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).
Nusron mengatakan bahwa Ketua Umum Golkar itu sangat menyadari masukan pihak lain seperti ulama sangat diperlukan. Sebab, menanggulangi wabah Covid-19 tidak mungkin bisa diselesaikan sendirian oleh pemerintah.
"Visi keumatan itu harus diimplementasikan dengan mendekatkan Pak Airlangga dekat dengan kiai, ulama. Menyerap harapan kiai dan ulama, habaib untuk mengatasi pandemi 19," kata tokoh muda NU ini.
Acara Indonesia Bersholawat bakal berlangsung di kediaman Habib Syech, dengan menerapkan secara ketat protokol kesehatan.
Di lokasi acara hanya dihadiri oleh 16 kiai dan habaib. Di Kediaman Habib Syech yang memiliki kapasitas 2.000 jemaah itu hanya akan dihadiri oleh beberapa ulama seperti: Habib Hasan bin Anis bin alwi Al Habsyi, KH Agus Ali Masyhuri (Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan Sidoarjo, KH Anwar Iskandar (Ponpes Al Amin Kediri, KH Abdul Karim (Solo).
Adapun kiai dari Solo Raya akan menghadiri dari kediamannya masing-masing secara virtual.
Majelis AH menyediakan ruang zoom dengan kapasitas 10 ribu jemaah.
menurut Nusron, sampai saat ini yang konfirmasi hadir virtual tidak hanya jemaah dari Indonesia, tetapi juga dari beberapa negara seperti, Korea, Belanda, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Taiwan, Amerika Serikat. (*/adk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Adek