jpnn.com, LHOKSEUMAWE - Penemuan mayat pria tergeletak di jalan nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh bikin gempar.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Dua Iptu Syahrizal di Lhokseumawe menyebut mayat pria itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 01.00 WIB dengan posisi telungkup di badan jalan.
BACA JUGA: Mayat Lelaki Ditemukan di Parkiran, Diduga Jatuh dari Lantai Empat Pusat Perbelanjaan
"Mayat tersebut memiliki ciri-ciri kulit sawo matang, menggunakan baju biru dongker dan kain sarung," kata Iptu Syahrizal, Jumat (19/5).
Setelah mendapat laporan, polisi bersama BPBD Kota Lhokseumawe, PMI setempat serta warga langsung ke lokasi.
BACA JUGA: Survei Indikator Politik, Ini Lawan Berat Ganjar di Pilpres 2024
Tim lantas mengevakuasi mayat pria tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia.
"Diduga mayat tersebut merupakan korban tabrak lari, namun petugas belum dapat memastikan penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit," tuturnya.
BACA JUGA: Begini Modus Penipuan Penjualan Tiket Konser Coldplay, Bareskrim Bergerak
Terpisah, Humas RSUD Cut Meutia Aceh Utara Harry Laksamana mengatakan mayat laki-laki itu diketahui bernama Azrirsyah (32).
Korban merupakan warga Gampong Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.
"(Jasad) korban sudah dijemput oleh pihak keluarganya siang tadi untuk dikebumikan di kediamannya," ucapnya.
Konon korban punya riwayat gangguan jiwa akibat mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
Korban masih dalam tahap penyembuhan, serta sebelumnya sempat direhabilitasi akibat pengaruh obat tersebut tersebut.
"Saya belum bisa menyebutkan penyebab meninggalnya korban karena hasil visumnya belum diterima," kata Harry.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam