jpnn.com - DEPOK - Kondisi ekonomi 2016 rupanya belum membaik. Selain di pusat-pusat perbelanjaan yang rata-rata sepi, perusahaan konveksi bernasib sama.
Bila tahun lalu, sejak awal Ramadan perusahaan konveksi sudah menerima banyak orderan baju Lebaran, tahun ini tidak ada. Kalaupun ada orderan, jumlahnya tidak seberapa.
BACA JUGA: Omzet Anjlok 50 Persen, Karyawan Konveksi tak Dapat THR
"Memang sepi sekali tahun ini. Bos kami biasanya dapat orderan baju lebaran buat tambahan THR karyawan. Sekarang nggak ada, yang kami jahit cuma baju kantor," kata Fikri, karyawan konveksi di bilangan Krukut, Depok, kepada JPNN, Jumat (24/6).
Konveksi tempat Fikri bekerja memang khusus jahitan baju kantor. Namun, di momen tertentu, perusahaan konveksi ini selalu menerima orderan. Tahun lalu orderan baju Lebaran ramai sehingga para penjahit bisa mengantongi uang sekitar Rp 5 juta per orang.
BACA JUGA: Ekonomi Nasional Melemah, Koperasi Tetap Gagah
"Tadinya pas awal Ramadan kami sudah berharap sekali bisa dapat kupon jahitan baju Lebaran lebih banyak. Eh nggak tahunya malah sepiiii... mungkin pembelinya kurang makanya konveksi juga kurang orderan," tuturnya.
Karena tidak punya bahan jahitan, perusahaan konveksi akhirnya mengizinkan karyawannya mudik per 2 Juli mendatang. Tahun lalu, mereka bisa mudik dua atau tiga hari jelang Ramadan karena jahitan bejibun. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Dukung Produk Daur Ulang, LLP KUKM Siap Memasarkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Inginkan Tax Amnesty Segera Diberlakukan, Ini Alasannya
Redaktur : Tim Redaksi