Malaria Mewabah, Ibu Hamil Diberi Kelambu Berinsektisida

Kamis, 04 Agustus 2011 – 05:05 WIB

PALANGKA RAYA – Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat penderita diare ditemukan meningkat drastis di seluruh UPK (Unit Pelayanan Kesehatan) dua minggu terakhirKasus tertinggi terjadi pada minggu ke 28 mulai tanggal 10–16 Juli 2011 sebanyak 140 kasus

BACA JUGA: Bupati Konsel Terbitkan Dua IUP di Bekas Lahan Inco

Demikian pula dengan kasus positif malaria yang ditemukan di seluruh UPK sampai dengan Juni  tahun ini sebanyak 124, kasus dimana penderitanya terbanyak pada golongan umur 15–53 Th


Menurut Kasi Wabah & Bencana Fransiska SKM Dinkes Kota Palangka Raya, penyakit diare meningkat drastis

BACA JUGA: Tol Kanci-Pejagan Siap Dilalui Pemudik

Penyebab utamanya, karena kurangnya kesadaran berperilaku hidup sehat (BHS)


Fransiska juga menekankan, untuk mencegah diare perlu menjaga kebersihan makanan dan minuman

BACA JUGA: Teras Narang Ancam Mundur dari Gubernur

Terutama mengkonsumsi air yang dimasak, juga menjaga lingkungan agar tetap sehatDia menambahkan jika terkena diare segera perbanyak minum dan menghubungi petugas kesehatan.

Sementara itu, Pengelola Program Malaria Dinkes Kota Palangka Raya Siti Rofiah SKM meminta masyarakat mewaspadai gejala malariaSeperti demam, menggigil, berkeringat disertai sakit kepala, nyeri otot,dan mual/muntahJika ada gejala seperti ini diharapkan segera memeriksakan diri ke Puskesmas dan RS (rumah sakit) untuk diperiksa SD (Sediaan Darahnya) dan diberikan pengobatan dengan obat anti malaria ACT (Arthemisinin Combination Therapy)Obat ini tidak dijual bebas dan merupakan obat terbaru dalam tatalaksana kasus malaria

Wanita berkerudung tersebut juga menambahkan, beberapa kegiatan efektif yang sedang aktif digencarkan, yaitu pemberian kelambu berinsektisida untuk ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di PuskesmasJuga bayi yang telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap akan mendapat jatah pada saat imunisasi campak

Selain itu, juga Kegiatan Sreening Malaria pada ibu hamil yaitu pemeriksaan sediaan darah ibu hamil dengan menggunakan RDT (Rapid Diagnostic Test) tujuannya untuk mengetahui apakah dalam darah ibu hamil tersebut terdapat parasit malaria (positif) atau tidakBila positif maka akan diberikan pengobatan gratis(rif/viv/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Konsel Dilapor ke KPK Terima Gratifikasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler