jpnn.com - Wajah merupakan area tubuh yang wajib dijaga kebersihannya. Namun, ada saja orang-orang yang malas mencuci muka, apalagi di saat sebagian besar kegiatan dilakukan di rumah.
Bahkan, ada orang yang tidak cuci muka seharian! Jadi, apa efek tidak cuci muka tersebut?
BACA JUGA: Suka Membersihkan Wajah dengan Tisu Basah? Ini 3 Efek Sampingnya
Kenapa Mencuci Muka Penting?
Saat beraktivitas, baik di dalam dan luar ruang, kulit wajah akan sangat rentan terpapar debu, kotoran, asap, polusi, termasuk sinar matahari.
BACA JUGA: Kiat Pedagang di Tempat Wisata Bertahan di Masa Pandemi Covid-19
Kotoran dan polutan tersebut kemudian bercampur dengan make up dan keringat yang menempel di wajah.
Jika tidak rajin dibersihkan, tentu beragam masalah kulit akan muncul. Selain membersihkan segala kotoran, mencuci muka juga dapat membantu meningkatkan hidrasi dan menjaga kulit tetap bersih dan bercahaya.
BACA JUGA: 4 Kiat Menjaga Kebersihan Tangan Saat Berada di Luar Rumah
Juga penting untuk diingat, sel-sel kulit wajah terus berganti sepanjang waktu. Jika tidak dibersihkan maka akan terjadi penumpukan sel kulit mati sehingga menyebabkan pori-pori kulit tersumbat.
Sementara itu, radikal bebas yang terkena kulit juga dapat menyebabkan kerusakan kolagen pada kulit. Hingga kemudian, muncullah garis-garis halus serta kerutan pada wajah.
Kebiasaan mencuci wajah, terutama sebelum tidur, dapat mencegah kulit dari risiko kerusakan tersebut. Lantas, harus seberapa sering kita mencuci wajah dalam sehari?
Dokter Sara Elise Wijono menyarankan setidaknya setiap orang mencuci muka dua kali sehari, yakni pagi dan malam. Namun, jika memiliki aktivitas tambahan, Anda bisa menambahnya.
“Misalnya, sehabis aktivitas outdoor yang kotor atau berpolusi, atau habis olahraga. Boleh cuci muka setelah aktivitas (tersebut),” kata dr. Sara.
Masalah Kulit saat Anda Malas Cuci Muka
Menurut dr. Sara, saat seseorang tidak cuci muka seharian, kemungkinan minyak alami wajah dan kotoran atau debu bisa menempel. Alhasil, kulit wajah jadi lebih berisiko terkena jerawat.
Sementara itu, dilansir Allure, dokter Kulit di New York, Amerika Serikat, Soren White, mengatakan dampak tidak cuci muka seharian sebenarnya tergantung pada kondisi kulit seseorang.
Misalnya, jika pada kulit wajah berminyak, akan membuat peningkatan jerawat secara drastis. Selain itu, produksi minyak pun bakal lebih banyak.
Cuci muka berperan penting mengangkat sumbatan-sumbatan pada pori-pori kulit yang menjadi penyebab munculnya jerawat.
“Penumpukan sel kulit mati tersebut berpotensi menyumbat pori-pori yang mengakibatkan kulit kering, teriritasi, dan bahkan jerawat,” ujar White.
“Kondisi ini bisa menyebabkan kulit menjadi gatal dan mengakibatkan garukan sehingga berpotensi mengakibatkan kerusakan pada kulit, yang kemudian dapat meningkatkan risiko infeksi,” dia menambahkan.
Sementara itu, menurut White jika terjadi pada kulit kering, maka akan membuat kulit terlihat semakin kering dan kusam.
White juga menyarankan, bagi pemilik kulit kering untuk tidak mencuci wajah secara berlebihan karena akan menyebabkan iritasi. Untuk kulit yang cenderung kering, cucilah wajah sewajarnya saja.
Sementara pada jenis kulit lain, itu tergantung pada seberapa berminyak kulit dan bagaimana lingkungan tempat Anda tinggal.
Ketika kulit seseorang cenderung berminyak dan dia tinggal di perkotaan yang padat, boleh saja dia untuk mencuci wajah lebih ekstra.
Jadi, jangan mager lagi ya. Cucilah wajah Anda setidaknya dua kali sehari. Tindakan sederhana ini bisa membantu menghindarkan Anda dari berbagai masalah kulit.(HNS/AYU/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy