Malas Periksa, Ibu Hamil Diusulkan Kena Sanksi

Sabtu, 08 Februari 2014 – 20:53 WIB

jpnn.com - MAJENE - Rata-rata kematian ibu saat melahirkan disebabkan pendarahan. Masyarakat diminta lebih aktif ke sarana kesehatan.

Angka Kematian Ibu melahirkan (AKI) di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat sepanjang tahun lalu mengalami peningkatan pesat. Data AKI di Dinas Kesehatan Majene, ada 253 orang ibu yang meninggal dalam proses persalinan hingga melahirkan.

BACA JUGA: Rokok Elektrik Bisa Efektif Hentikan Kebiasaan Merokok

Jumlah tersebut jauh malampaui target nasional dengan 102 AKI per 100 ribu kelahiran. "Kondisi inilah yang kita hadapi sekarang, untuk mengatasinya kita butuh keterlibatan semua pihak," ucap Kepala Dinas Kesehatan Majene, dr Evawaty seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Sabtu (8/2).

Ketua Lembaga Pemerhati Masyarakat Pinggiran (LPMP) Majene, Ali Muchtar mengaku prihatin dengan kegagalan tersebut. "Ini tanggung jawab bersama untuk menyadarkan masyarakat pentingnya pemeriksaan kehamilan.

BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa Wanita Suka Ngobrol Setelah Bercinta

Ali bahkan mengusulkan kepada pemerintah kabupaten agar menjatuhkan sanksi kepada ibu hamil yang tidak memeriksakan diri pada sarana kesehatan. Sebab, semua itu, kata dia, demi kebaikan bersama.

Dijelaskan Evawaty, penyebab meningkatnya AKI di Majene umumnya diakibatkan pendarahan yang dialami pasien ketika melahirkan. Kondisi tersebut dipengaruhi kurangnya partisipasi masyarakat untuk mendatangi sarana kesehatan mengecek awal kehamilan.

BACA JUGA: Baru Irisan Bawang Bisa Memicu Migrain

"Mereka datang ketika perutnya sudah sakit. Padahal begitu darahnya mulai tertahan, harusnya sudah diperiksa. Sebab kita akan lakukan pembinaan dan tindakan medis yang dibutuhkan," jelasnya.

Untuk mengantisifasi kejadian sama terulang kembali, dr Evawaty mengaku akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. "Minimal, melalui sosialisasi ini masyarakat tersadar dan mau mendatangi sarana kesehatan untuk mengecek secara berkala kondisi kehamilannya."

Sementara itu, Angka Kematian Bayi (AKB) pada 2013, justru menurun. AKB di Majene tahun itu berbanding terbalik dengan AKI. Sebab jumlah AKB tahun 2013 hanya 38 atau 11,5 persen. Di bawah target nasional yang mencapai 223 AKB per 1.000 kelahiran. (kdr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Cara mudah menunda rasa lapar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler