KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia ternyata tak menghiraukan desakan partai oposisi tentang perlunya larangan bagi Muslim di Malaysia untuk menyaksikan grup musik hip-hop asal Amerika Serikat, Black Eyed PeasPemerintah Malaysia justru mencabut larangan dan mengijinkan warga negaranya yang beragama Islam untuk menyaksikan Black Eyed Peas, meski pertunjukan tersebut disponsori oleh sebuah merk minuman beralkohol.
Konser Black Eyed Peas itu disponsori perusahaan bir asal Irlandia, Guinness dan akan digelar pada 25 September mendatang
BACA JUGA: Arnold Kunjungi Korban Kebakaran
Kepada Associated Press, seorang pejabat di Kementrian Kebudayaan yang menolak disebut namanya mengatakan, larangan telah dicabut dan sebuah surat telah dikirimkan ke pihak panitia pertunjukanRupanya hal itu langsung ditindaklanjuuti oleh panitia pertunjukan
BACA JUGA: YouTube Akan Sewakan Film
"Sejak Rabu (2/9) lalu penjualan tiket sudah dibuka bagi Muslim yang mau menyaksikan konser Black Eyed Peas," ujar Bonor Seen, manajer pemasaran dari event organizer bernama Artiste World Entertainment.Tarik ulur sial larangan warga Muslim menyaksikan konser Black Eyed Peas itu mencerminkan pertentangan antara kaum Muslim moderat dengan Muslim konservatif, termasuk dalam hal posisi di pemerintahan di negeri yang sejak lama dikenal menganut Islam moderat itu
BACA JUGA: Model Terlalu Belia, Iklan Pakaian Dipersoalkan
Namun kali ini, saat sebagian besar cabang Guiness di seluruh dunia memang tengah merayakan ulang tahun ke 250 berdirinya perusahaan minuman beralkohol yang bermarkas di Dublin itu, Malaysia ikut mengijinkannya untuk menggenjot jumlah wisatawan.Kontoversi soal minuman beralkohol memang tengah melanda Malaysia dimana 60 persen dari 28 juta penduduknya adalah Muslim yang diatur denga hukum IslamSedangkan etnis Cina, India dan non muslim lainnya diatur dengan hukum sipil dan diijinkan mengkonsumsi alkohol.
Sekalipun hukum Islam di Malaysia melarang muslim meminum alkohol, namun ternyata itu hanya berlaku di tiga dari 13 provinsiJuli lalu, seorang model beragama Islam yang kedapatan meminum alkohol, dibawa ke pengadilan syariatMeski sempat dijatuhi hukuman cambuk, namun akhirnya vonis itu ditinjau ulang.
Ketidakpastian tentang konser Black Eyed Peas bukanlah yang pertama kali dialami Galaxy, perusahaan induk dari Artiste World EntertainmentTahun lalu, pemerintah mengancam untuk membatalkan konser penyanyi pop-rock asal Kanada, Avril Lavigne yang juga diselenggarakan GalaxyPertunjukan Avril Lavigne dan artis lainnya seperti Gwen Stefani sempat menghadapi protes dari Muslim konservatif terkait pakaian yang dikenakan karena dianggap mempertontonkan auratSementara Avril dan Gwen tetap menggelar konser, artis lainnya memilih menjauhi Malaysia.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diterpa Badai Jimena, Meksiko Waspada
Redaktur : Tim Redaksi