LONDON – Lembaga pengawas iklan di Inggris mengkritik keras sebuah iklan perusahaan pakaian yang menggunakan gadis berusia kurang dari 16 tahun dalam pose setengah telanjangIklan itu dituding telah menjadikan anak di bawah umur sebagai obyek seksual.
Seperti diberitakan REUTERS, iklan yang mengundang kritik itu dipasang perusahaan perusahaan pakaian American Apparel dan di sampul belakang majalah Vice
BACA JUGA: Diterpa Badai Jimena, Meksiko Waspada
Majalah Vice merupakan majalah gratisan yang ditujukan pada pembaca berusia 18 hingga 34 tahunDalam iklan itu terpampang gadis muda di bawah umur dalam serentetan foto hasil jepretan fotografer
BACA JUGA: Kanker Prostat, Bomber Lockerbie Sekarat
Di salah satu foto, model di bawah umur itu nampak mengenakan baju dengan resliting terbuka dan salah satu putingnya terlihatBACA JUGA: Kurikulum Holocaust Bikin Hamas Gerah
Terlebih lagi modelnya masih terlalu muda dan itu bisa dianggap mengekeploitasi anak-anak secara seksual.Namun pihak American Apparel mengatakan, sekalipun iklan itu menggambarkan setengah telanjangg, bukan berarti telah terjadi pelanggaranSebab, sang model setengah telanjang itu sudah berusia 23 tahun dan tidak terlihat seperti nak-anak serta tidak digambarkan sebagai obyek seksual.
Meski demikian ASA yang memilikiotoritas soal pengaturan iklan tidak setuju dengan pemasang iklan dan memutuskan iklan tersebut tidak boleh digunakan lagi
"Karena iklannya mengedepankan unsur sensualitas sementara modelnya tampak seorang anak di bawah usia 16 tahun, kita menyimpulkan bahwa itu tidak pantas dan bisa menyinggung pembaca," sebut pejabat di ASA(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Kematian Brian Jones Dibuka Lagi
Redaktur : Tim Redaksi