jpnn.com - PUTRAJAYA - Sebanyak 173 mahasiswa Malaysia yang sedang menimba ilmu di Pekanbaru, Riau diungsikan ke negara asalnya karena tidak tahan dengan kabut asap di Pekanbaru.
Seperti dilaporkan Bernama, Jumat (18/9), Kepala Konsulat Malaysia di Pekanbaru Hardi Hamdi mengatakan dua pesawat Angkatan Udara Malaysia (RMAF) C-130 akan dikerahkan untuk mengevakuasi warga Malaysia yang mayoritas mahasiswa beserta anggota keluarga.
BACA JUGA: Ban Ki-Moon Hadiri Sambutan Hari Kebangsaan Malaysia di New York
Mereka akan dijemput pesawat militer Malaysia dari Bandara Subang Airport, Selangor, Malaysia, karena pesawat komersil belum bisa terbang ke Pekanbaru.
"Pesawat dijadwalkan untuk kembali ke pangkalan udara RMAF di Subang pada 02:45 hari ini," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Kroasia Tegaskan Hanya Menampung 20.000 Pengungsi
"Latihan evakuasi sedang dilakukan oleh kementerian dengan Dewan Keamanan Nasional," tambahnya.
Kementerian itu mengumumkan sebelumnya bahwa mereka telah membuka ruang khusus memantau situasi di Riau, serta untuk memberikan bantuan kepada warga negara Malaysia, termasuk mahasiswa, akibat kabut di Pekanbaru.
BACA JUGA: Alamak... Mesin Suara Eletronik Pemilu AS Ternyata sudah Uzur
Pemerintah Indonesia mengumumkan keadaan darurat di Riau pada 15 September ketika kabut di kawasan ini naik ke tingkat berbahaya.(Bernama/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Gempa Bumi Chili Bertambah
Redaktur : Tim Redaksi