jpnn.com - PEMERINTAH Malaysia pesimistis kabut asap di Indonesia segera berakhir, meski bantuan internasional sudah turun memadamkan amukan api.
Senin (19/10) ini, Malaysia kembali menutup sekolah di beberapa daerah yang kondisi udaranya tak sehat.
BACA JUGA: KPK Pastikan Banding Vonis Ringan Untuk Fuad Amin
Menurut Menteri Lingkungan Hidup, Wan Junaidi Tuanku Jaafar, krisis ini akan berlanjut paling tidak satu bulan lagi. "Ini akan berlanjut. Kecuali ada hujan. Tidak ada cara manusia bisa memadamkan kondisi api seperti itu," ujar Menteri Junaidi, seperti dilansir dari AFP, Senin (19/10).
Sejauh ini, upaya bersama multi-bangsa terus dilakukan di daerah titik api yang tersebar di Indonesia. Namun Junaidi melihat upaya ini masih belum cukup mengatasi kebakaran hutan dan selimut asap yang tersebar. "Kami berharap hujan akan datang pada pertengahan November. Itu baru akan mampu memadamkan api," kata Wan Junaidi.
BACA JUGA: Kapolri tak Mau Bareskrim Bikin Gaduh, Ini Caranya
Jumat (16/10) kemarin, upaya 'pengeboman air' dari udara dilancarkan dengan melibatkan tiga puluh dua pesawat dan helikopter, termasuk enam pesawat dari Singapura, Malaysia dan Australia. (adk/jpnn)
BACA JUGA: IPW: Sistem Pengamanan Laga Final Piala Presiden Kemarin Fenomenal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buru Santoso, Operasi Camar Maleo III Diperpanjang
Redaktur : Tim Redaksi