Malaysia Mengeklaim Program Vaksinasinya Terbaik di ASEAN

Sabtu, 05 Juni 2021 – 20:18 WIB
Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin. Foto: Antara

jpnn.com, PUTRAJAYA - Pemerintah Malaysia mengeklaim kadar vaksinasi covid-19 dosis pertama mereka tertinggi di ASEAN. Pasalnya, Negeri Jiran tersebut telah melakukan suntikan dosis pertama pada lebih dari dua juta orang.

"Hingga hari ini kita telah memberikan lebih tiga juta suntikan dosis vaksin, dengan lebih dua juta orang telah menerima satu suntikan dosis vaksin COVID-19," ujar Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin ketika memberikan pernyataan terkait perkembangan Program Imunisasi COVID-19 Kebangsaan (PICK), Sabtu (5/6).

BACA JUGA: Kemnaker Segera Koordinasikan Persiapan Kepulangan 7.300 PMI dari Malaysia

Dia mengatakan pencapaian itu bukanlah sesuatu yang mudah mengingat pasokan vaksin berada di luar kendali pemerintah.

"Malaysia perlu bersaing dengan negara-negara lain dan bergantung kepada produsen vaksin untuk mendapatkan pasokan," katanya.

BACA JUGA: Cegah Importasi Covid-19 Malaysia, Ini yang Dilakukan Pemerintah Indonesia

Muhyiddin mengatakan PICK telah mencapai 100 hari pelaksanaan sejak tahap pertama, mulai 24 Februari 2021, dengan para petugas di garda depan atau tenaga kesehatan menjadi kalangan pertama yang mendapatkan suntikan vaksin.

"Pada permulaan program ini, kira-kira 5.000 hingga 8.000 suntikan vaksin diberikan setiap hari. Kini kita telah berhasil meningkatkan suntikan vaksin harian sekitar 100,000 sehari," katanya.

BACA JUGA: Mahathir Sindir Penerapan Total Lockdown di Malaysia, Begini Kalimatnya

Untuk tempo dua bulan mendatang datang, ujar dia, pihaknya akan menerima sekitar 16 juta dosis vaksin COVID-19.

"Dengan pertambahan pasokan vaksin ini, pemerintah menyasarkan kadar vaksinasi harian akan mencapai 150.000 pada bulan ini dan angka ini akan terus meningkat," katanya.

Muhyiddin menyampaikan terima kasih kepada mereka yang telah menerima vaksin tahap pertama dan kedua karena mereka dianggap telah memainkan peranan dalam usaha mengekang pandemik. (ant/dil/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler