JAKARTA - Malaysia terus membuka kesempatan bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu di negeri jiran ituDengan menggandeng 14 perguruan tinggi di Indonesia, Universitas Utara Malaysia (UUM) berupaya mengintensifkan kerjasma pendidikan.
Bertempat di Hotel Le Meriden, Jakarta, Sabtu (23/7) malam, UUM menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan 14 universitas di Indonesia untuk meningkatkan kerjasama dalam hal pertukaran mahasiswa, riset serta pengembangan sumber daya manusia
BACA JUGA: HSBC Berikan Beasiswa ke 200 Anak Prasejahtera
14 perguruan tinggi di Indonesia yang menjalin MoU dengan UUM adalah Universitas 11 Maret Surakarta (UNS), Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung), Universitas Udayana Denpasar Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Paramadina, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Sanggabuana, Universitas Ibn Kaldun, Universitas 17 Agustus dan Universitas Islam Riau.
Rektor UUM, Prof Datuk Dr Mohamed Mustafa Ishak, mengharapkan adanya dampak penting dari kerjasama itu
BACA JUGA: Pelajar Harus Kembangkan Ekonomi Mandiri
Karena itu UUM menandatangani kerjasama secara serentak dengan 14 buah universitas sekaligus," kata Mustafa saat menyampaikan kata sambutan MoU.Selain itu, diharapkan pula agar kejasama tersebut tidak hanya di bidang pendidikan saja tetapi juga pada kerjasama antara Indonesia dan Malaysia secara umum
Mustafa menyebutkan, saat ini saja terdapat 800 mahasiswa asal Indonesia yang belajar di UUM
BACA JUGA: Disiapkan Rp2,9 Triliun untuk Beasiswa Miskin
Dengan kerjasama itu, diharapkan jumlah mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di UUM akan semakin bertambah"Kita harap jumlah pelajar dari Indonesia yangmelanjutkan pelajaran ke UUM akan bertambah,” katanya.
Sedangkan guru besar sosiologi Universitas Gadjah Mada, Mochtar Mas’oed, dalam sesi roundtable discusssion menyatakan, Indonesia dan Malaysia terikat sebagai bagian dari komunitas ASEANDari kerjasama itu, diharapkan akan tercipta mahasiswa yang memmang mumpuni“Kita mesti menggunakan networking dalam ASEAN demi memajukan pendidikan tinggi kedua negara,” katanya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya Sekolah Mahal, Pemerintah Kirim Tim ke Daerah
Redaktur : Tim Redaksi