BACA JUGA: RI-Bangladesh Sepakat Lindungi Pekerja Migrant
Nah, para suami kontrak itu kini diburu oleh polisi setempat.Suami bayaran tersebut biasanya adalah para pria paro baya
BACA JUGA: Rakyat Afsel Berdoa untuk Nelson Mandela
Pernikahan abal-abal itu dilakukan sebagai pemenuhan syarat agar si perempuan asing bisa mendapatkan izin tinggal di Malaysia selama minimal setahun sehingga bisa bekerja di negara tersebut secara legal."Kami menangkap sejumlah perempuan yang bekerja di tempat-tempat hiburan
Sejumlah laporan media menyebutkan, para perempuan tersebut sebagian besar berasal dari Vietnam dan Tiongkok
BACA JUGA: Minta Partai Kesampingkan Kepentingan
Mereka bekerja di berbagai kelab malam. Namun, Shukri tak menyebutkan kegiatan mereka terkait dengan aktivitas ilegal seperti prostitusi."Saat suami mereka dipanggil untuk diperiksa, kami menemukan adanya perbedaan umur yang begitu jauh antara pasangan-pasangan tersebutSelain itu, mustahil bagi para lelaki tersebut menikahi para perempuan asing secara legalSebab, menikah dengan orang asing membutuhkan biaya besar," jelas Shukri(cak/c8/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayjen Polisi Dipecat, Lalai Akibatkan Bom
Redaktur : Tim Redaksi