KUALA LUMPUR - Polis Diraja Malaysia menahan seorang militan Jamaah Islamiyah (JI) asal IndonesiaDiyakini, pria bernama Fadli Sadama itu menjadi kurir almarhum Noordin Mohammad Top
BACA JUGA: Hujan Salju Kacaukan Inggris
Dia ditangkap pada 13 Oktober lalu di dalam sebuah bus tujuan Johorselasa (1/12) lalu, Harian The Star di Malaysia melaporkan bahwa saat ditangkap, Fadli membawa dua pucuk senjata
BACA JUGA: Siswa Sekap Kelas, Lalu Bunuh Diri
Konon, senjata itu akan dia gunakan untuk menyerang Lembaga Pemasyarakatan Siantar di MedanBACA JUGA: Korsel Keras, Korut Melunak
Diduga, pria 27 tahun tersebut akan membebaskan Toni dari penjara"Fadli ditahan karena berusaha menyelundupkan senjata ke luar MalaysiaSelain itu, dia diyakini ikut membantu aksi perampokan di Medan," kata seorang pejabat antiteror regional di Negeri Petronas tersebut seperti dilansir Agence France-PresseBerdasar investigasi awal, Fadli mendapatkan dua pistol yang hendak dia selundupkan ke Medan itu dari seseorang di Sungai Golok, Negara Bagian Kelantan
Untuk mengembangkan penyelidikan, Polis Diraja Malaysia bakal bekerja sama dengan kepolisian IndonesiaInspektur Jenderal Tan Sri Ismail Omar menegaskan bahwa saat ini pun pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah dan kepolisian Indonesia"Akan adakah penangkapan berikutnya" Kita tunggu dan lihat saja nanti," ungkapnya dalam wawancara dengan Bernama
Sebelumnya Polis Diraja Malaysia menangkap seorang separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM)Taufik Marzuki ditangkap di Kota Shah Alam, Negara Bagian Selangor, pada 29 September lalu"Taufik ke Malaysia untuk bersembunyi dari kejaran polisiDia melarikan diri setelah polisi menggerebek kamp pelatihan teroris di Aceh pada Februari lalu," ujar seorang pejabat antiteror Shah Alam(hep/c10/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Jahitan di Bibir Obama
Redaktur : Tim Redaksi