BACA JUGA: M Nuh Janjikan Buku Murah
Namun di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jilid II ini, nyatanya tak satu pun tokoh Muhammadiyah yang berada dalam unit pendidikan."Ya, gak masalah
Lebih lanjut dikatakan Malik, aktifitas Muhammadiyah khususnya di bidang pendidikan tidak boleh berhenti dan stagnan, karena pendidikan harus terus berkembang dan berinovasi mengikuti perkembangan dunia
BACA JUGA: Bambang: Pegawai Mohon Jaminan Kesejahteraan
"Pendidikan Muhammadiyah itu sudah ada dari dulu, dan akan terus hidup dan berkembang," ujar mantan Mendiknas RI ini.Saat disinggung ada-tidaknya kekhawatiran Muhammadiyah bakal tak diperhatikan lagi oleh pemerintah, karena tidak adanya orang mereka di kabinet SBY jilid II ini, pria yang masih terlihat enerjik ini menegaskan bahwa tak ada kekhawatiran sedikit pun
BACA JUGA: Sertijab Mendiknas, Sesepuh Hadir
Tidak ada ituKalau yang namanya pendidikan, akan terus diperhatikan dan berkembang," imbuhnya.Dalam kesempatan itu pula, Malik kembali mengingatkan bahwa Muhammadiyah telah mengembangkan filsafat pendidikan yang telah diaktualisasikan dalam bentuk aktifitas, sehingga segalanya sifatnya bekembang dan berproses"Tidak boleh kami mengklaim sebagai (yang memiliki sistem) pendidikan yang terbaikYang terpenting, kita selalu mendukung pemerintah ini agar menjadi bangsa yang cerdas," ujarnya pula(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Harus Melek Facebook
Redaktur : Tim Redaksi