Malinda Seret Jenderal AU Berbintang Tiga

Kamis, 07 April 2011 – 05:17 WIB

JAKARTA - Mabes Polri terus menyelidiki aliran dana nasabah yang digelapkan Malinda Dee alias Inong MalindaDari analisa transaksi, ada duit yang mengalir ke PT Sarwahita Group, Malinda adalah salah satu direksinya

BACA JUGA: Wiranto Anggap SBY Terlalu Terbuai

Penyidik akan memanggil jajaran komisaris perusahaan yang bergerak di bidang energi alternatif itu.

"Semua pihak yang terkait akan diperiksa, bisa saja dalam kapasitas sebagai saksi," ujar Kabareskrim Komjen Ito Sumardi kemarin (06/04)
Penyidik sudah memeriksa Rita Amalia, salah seorang komisaris perusahaan itu

BACA JUGA: SBY Ikuti Polemik Gedung Baru DPR

Sebab, ada dana nasabah Malinda  yang masuk ke rekening  Sarwahita melalui Malinda Dee

   
Sarwahita Group yang berkantor di Lantai 16 Gedung Menara Anugerah, Mega Kuningan, Jakarta Selatan

BACA JUGA: Al Amin Diduga Keluyuran, Menkumham Kaget

Presiden Komisarisnya adalah Marsekal Madya Rio Mendung Thalieb, Jenderal bintang tiga TNI AU yang sekarang menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Apakah Rio akan diperiksa juga" Menurut Ito Sumardi, siapapun yang diduga mengetahui dan terkait perkara Malinda tentu akan dimintai keterangan oleh penyidik"Nanti dilihat perannya apa, kita akan klarifikasi, sifatnya klarifikasi," kata mantan Kapolda Sumatera Selatan ini

Sebelum menjadi wakil gubernur Lemhanas, Marsdya Rio Mendung pernah menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Udara di Jogjakarta dan Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI

Kemarin, Jawa Pos mencoba mengkonfirmasi Rio Mendung Thalieb dengan mendatangi kediamannya di dalam komplek Pangkalan TNI AUNamun, oleh tiga petugas provost yang berjaga, langkah Jawa Pos dihentikan"Harus ada izin dari pimpinan," kata prajurit satu itu

Menurut dia, untuk masuk ke kediaman perwira di Lanud Halim harus seizing yang bersangkutanAtau, jika berstatus wartan, harus menunjukkan surat izin resmi yang ditandatangani Komandan Lanud Halim Perdanakusumah dengan tembusan Dinas Penerangan Mabes TNI AU

Di Istana, Gubernur Lemhanas Budi Susilo Supandji berjanji akan bertanya langsung kepada Rio Mendung soal statusnya di Sarwahita"Saya belum tahu, sekarang Pak Rio sedang dinas di luar kotaNanti akan saya cek," kata Budi pada wartawan di komplek Istana

Kakak angkatan Rio dan juga mantan Panglima TNI Djoko Suyanto saat dikonfirmasi soal status perusahaan Rio, mengaku tidak tahu menahu"Kenal iya, dia adik angkatan sayaSama-sama Angkatan Udara, tapi soal itu (Sarwahita) saya benar-benar tidak tahuTanya ke beliau ya," katanya di Istana

Saat didatangi kemarin, kantor Sarwahita di Menara Anugerah tutupSeorang sekuriti gedung menjelaskan, sejak Malinda ditahan, tidak ada kegiatan operasional di kantor Sarwahita"Sebelumnya memang sering nampak di siniSuka pakai kerudung," kata satpam itu.

Di Mabes Polri, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Bahrul Alam menjelaskan, penyidikan aliran dana Malinda berjalan secara bertahap"Harus runtut dan juga kita sedang menunggu data rekening dari Bank Indonesia," katanya
      
Penyidik Mabes Polri mengagendakan pemeriksaan dua kepala teller Citibank tempat tersangka kasus pembobolan dana nasabah Malinda Dee bertugas"Jadi yang diperiksa hari ini head teller N dan W," ujarnyaAnton belum dapat memastikan apakah dua saksi yang diperiksa hari ini dapat ditingkatkan statusnya menjadi tersangka"Belum  tunggu pemeriksaan," ujarnya

Jenderal bintang dua ini juga membantah pemberitaan Koran Tempo yang menyebut Kepala Divisi Profesi Pengamanan Mabes Polri Irjen Budi Gunawan ikut jadi korban"Saya sudah tanyakan langsung ke beliau, tidak punya rekening di Citibank dan tidak kenal," kata Anton

Kapolri Jenderal Timur Pradopo juga membantah Irjen Budi Gunawan menjadi nasabah Malinda"Beliau tidak pernah diwawancarai," katanyaUntuk hal ini, Polri mengirim surat permintaan hak jawab dan protes

Dari acara rapat dengar pendapat di DPR, Vice President Customer Care Citibank Hotma Simbolon mengakui Malinda adalah aset penting Citibank"Sebenarnya sudah akan ada rotasi, tapi nasabah protesMereka hanya mau dilayani oleh Ibu Malinda," kata HotmaHal ini diakui menjadi titik lemah Citibank"Kasus ini menjadi pelajaran penting kami untuk rutin rotasi," katanya(rdl/fal/kuh/aga/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jero Wacik Tak Khawatir Berita Times


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler