JAKARTA — Majalah Time menurunkan tulisan dengan menyebut liburan di Bali seperti liburan ‘neraka’ karena pantainya yang kotor dan macetMeski Pemprov Bali siap melayangkan protes, namun Menteri Pariwisata Jero Wacik justru bersikap tenang
BACA JUGA: Patrialis Larang Penggunaan Debt Collector
Jero Wacik yakin, pemberitaan Times tidak akan mempengaruhi pariwisata ke pulau Dewata.‘’Ah, itu sudah biasa
BACA JUGA: Seleksi CPNS Hanya Tampung Kerabat Pejabat
Nanti mereka juga pasti datang lagi,’’ kata Jero pada wartawan di Jakarta, Rabu (6/4).Sejak diberitakan kotor, Jero mengatakan belum ada indikasi turunnya jumlah wisatawan mancanegara
BACA JUGA: Mei, Pengiriman TKI ke Malaysia Diizinkan Lagi
Bahkan bencana gempa dan tsunami Jepang saja, tidak berdampak pada turunnya jumlah wisman dari negeri Sakura tersebut.Meski terganggu dengan pemberitaan, namun Jero tidak menyalahkan turunnya laporan mengenai kondisi pantai Bali yang kotorJero mengatakan, kondisi tersebut memang rutin terjadi dan musiman karena pengaruh pasang surut laut yang membawa sampah-sampah.
‘’Beritanya bukan bohong, itu benarTapi itu sudah kejadian biasa dan petugas disana langsung sigapHari ini lihat ada, besok sudah tidak ada lagiSaya telpon Bupatinya dan sekarang sudah dibersihkan,’’ kata Jero.
Jero mengatakan, mungkin saja ketika wartawan Time berkunjung ke Bali, kondisi pantai Bali sedang mengalami masalah lautNamun demikian, Jero memastikan bahwa pihak Pemda Bali dan masyarakat Bali terus bahu membahu mengatasi masalah sampah yang dibawa air laut ini.
‘’Karena dari sungai dan bermuara ke lautBiasanya karena angin kencang jugaTapi soal sampah ini tidak perlu takut karena kita sudah ada sistem antisipasi dan juga sudah ada tim khusus untuk membersihkannya,’’ kata Jero.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Libya Bukan Negara Tujuan TKI
Redaktur : Tim Redaksi