jpnn.com, KUALA LUMPUR - Anak perusahaan Lion Air Group, Malindo Air yang berbasis di Malaysia melakukan penerbangan perdana pesawat Boeing 737 Max 8 dari Kuala Lumpur International Airport menuju bandara Changi Airport, Singapura, Senin (22/5).
Penerbangan perdana ini merupakan pertama di dunia, maskapai yang menggunakan pesawat komersil jenis Boeing 737 Max 8. Pesawat ini merupakan pengembangan dari Boeing 737 Next-Generation yang sangat laris.
BACA JUGA: Sukses di 2016, Malindo Air Target 10 Juta Penumpang
Ada kebanggaan tersendiri bagi Malindo Air menjadi maskapai pertama yang menggunakan pesawat ini. “Kami sangat bangga karena menjadi maskapai pertama di dunia yang menerbangkan pesawat ini,” kata CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy pada acara penerbangan perdana di Gate 1, Kuala Lumpur Internasional Airport.
BACA JUGA: Usai Brisbane, Malindo Air Incar Rute Yogya
Turut pula dalam acara tersebut, pemilik Lion Air Group Rusdi Kirana, Director General of Civil Aviation Kuala Lumpur International Airport Dato Sri Azharuddin Abdul Rahman, Senior Vice President Asia Pacific & India Sales Boeing Commercial Airplane Dinesh A Keskar.
Chandran mengatakan, ada keunggulan menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8. Menurutnya, selain hemat bahan bakar ini juga bisa terbang lebih lama tanpa mengisi bahan bakar mencapai 7 jam 30 menit.
BACA JUGA: Rute Baru Malindo Air Dukung Program Kemenpar
Dibanding dengan pesawat sejenisnya, Boeing 737 Max 8 memiliki kemampuan efisiensi bahan bakar 8 persen.
Selain itu, jenis 737 Max 8 merupakan produksi pesawat perusahaan yang berkantor di Chicago, Amerika Serikat dengan fitur double winglet. Sementara mesin Boeing 737 Max 8 juga mampu 40 persen lebih senyap. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malindo Air Terbang Perdana di Langit Australia
Redaktur : Tim Redaksi